Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Sukabumi, 7 Bangunan Rusak dan Satu Rumah Terbakar

Kompas.com - 17/03/2022, 11:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah rumah tak berpenghuni terbakar saat terjadi gempa di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

Dilansir dari Antara, kebakaran itu terjadi bersamaan dengan gempa pertama 5,3 magnitudo.

Titik pusat gempa itu ada di koordinat 7,94 derajat LS - 106,94 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 km arah Selatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 64 km.

"Informasi dari warga api pertama kali muncul dari ruang kamar tidur rumah yang berada di RT 36/08, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Pabuaran Rida Agung Yogasmara kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Dampak Gempa M 5,5 Sukabumi, 7 Bangunan Dilaporkan Alami Kerusakan di Jabar

Menurut Agung, setelah lebih kurang satu jam, atau tepatnya pada pukul 11.06 Wib, api berhasil dipadamkan dan waktunya hampir bersamaan dengan terjadinya gempa kedua bermagnitudo 4,2.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa yang terjadi di RT 36/08, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran.

Aparat kepolisian saat ini masih mendalami pemicu kebakaran tersebut.

"Berkat gotong royong warga, api yang menghanguskan rumah dan isinya yang ditinggalkan pemiliknya tersebut tidak merembet ke rumah warga lainnya dan insiden ini tidak menimbulkan korban sementara untuk kerugian masih dalam pendataan," kata Agung.

Dampak gempa

Kondisi bangunan SD di Cianjur yang rusak terdampak gempa bumi yang berpusat di Kota Sukabumi, Rabu (16/3/2022).Dok. BPBD CIanjur Kondisi bangunan SD di Cianjur yang rusak terdampak gempa bumi yang berpusat di Kota Sukabumi, Rabu (16/3/2022).

Sementara itu, dari catatan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, ada tujuh bangunan alami kerusakan. 

Bangunan itu berada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi hingga ke Kabupaten Bandung.

Di Kota Sukabumi, ada dua rumah di Kecamatan Lembursitu dan Kecamatan Warudoyong rusak ringan.

Lalu, di Kabupaten Sukabumi, satu rumah rusak ringan di Kecamatan Tegalbuleud. Dampak guncangan juga terasa hingga Kabupaten Bandung.

Kemudian satu rumah di Kecamatan Pangalengan dilaporkan rusak ringan.

Sementara di Kabupaten Cianjur, tiga bangunan yaitu, rumah, sarana ibadah, dan sarana pendidikan di Kecamatan Campaka dan kecamatan Sindangbarang mengalami rusak ringan.

(Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor : I Kadek Wira Aditya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com