Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkeliaran di Jalan, Seekor Orangutan Ditembak Bius dan Dievakuasi

Kompas.com - 16/03/2022, 18:15 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seekor orangutan jantan melintasi jalan raya di daerah Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) dan diberi minum pengendara belum lama ini.

Momen itu didokumentasikan hingga viral di media sosial.

Dari gambar terlihat seseorang sedang memberi minum orangutan dengan air mineral, sementara yang lainnya merekam pakai ponsel.

Baca juga: Taman Nasional Tanjung Puting, Konservasi Orangutan Terbesar di Dunia, Dihuni Puluhan Ribu Ekor

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Ivan Yusfi mengatakan orangutan itu telah dievakuasi, Selasa (15/3/2022).

"Tim kami ke lokasi memburu orangutan yang viral itu, yang diberi minum oleh warga, sudah kami tangkap kemarin," ungkap Ivan saat dihubungi awak media di Samarinda, Rabu (16/3/2022).

Proses penangkapan dilakukan dengan tembakan bius karena posisinya di atas pohon di lokasi sama.

"Kemudian kita pasang jaring di bawah, agar saat jatuh tidak langsung ke tanah," kata dia.

Orangutan jantan dewasa itu dalam kondisi sehat, diperkiraan usia 23 sampai 25 tahun.

"Orangutan ini kerap kali muncul di jalan Simpang Perdau Bengalon. Beberapa kendaraan yang melintas berhenti di dekatnya dan pengemudi memberi makan dan minum orangutan tersebut," terang dia.

Baca juga: Tim Gabungan Polres Binjai dan BBKSDA Sumut Amankan 3 Terduga Pelaku Perdagangan Orangutan

Selanjutnya, orangutan itu dilepasliarkan di lokasi Pinang Dome areal Konservasi PT. Kaltim Prima Coal (KPC).

BKSDA Kaltim lalu memasang rambu-rambu atau papan informasi berupa imbauan dan peringatan agar pengemudi yang melintas di ruas jalan tersebut berhati-hati.

Pasalnya, orangutan sering muncul dan menyeberangi jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com