Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kota Malang, Diguyur Hujan Deras 3 Jam dan Evakuasi Warga Berlangsung Dramatis

Kompas.com - 15/03/2022, 12:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Hujan deras membuat sejumlah titik di Kota Malang kebanjiran, Senin (14/3/2022).

Dilansir dari Antara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Malang, selama lebih kurang tiga jam.

"Titik banjir hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang," kata Alie.

Baca juga: 7 Warga yang Terjebak Banjir di Kota Malang Berhasil Dievakuasi, Ada Anak-anak dan Perempuan Hamil

Sistem drainase meluap

Selain itu, kata Alie, banjir tersebut membuat sistem drainase yang ada di sejumlah titik di wilayah Kota Malang tidak mampu menampung aliran air hujan.

Hal itu senada dengakn keterangan salah satu warga yang juga pemilik kafe yang ada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, Albertus Karuniata.

Ketinggian air di area itu diperkirakan mencapai 30 centimeter hingga 40 centimeter.

"Untuk saat ini kondisi sudah aman, air sudah surut. Namun, pada saat hujan deras tadi, air cukup tinggi," katanya.

Baca juga: Hujan Deras, Kota Malang Banjir

Keluarga terjebak banjir

Kondisi evakuasi warga di RT 05 RW 08, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (14/3/2022).KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Kondisi evakuasi warga di RT 05 RW 08, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (14/3/2022).

Sementara itu, tujuh orang sempat terjebak di dalam rumah ketika Sungai Bango meluap setelah diguyur hujan deras.

Ketujuh warga tersebut terjebak tak bisa menyelamatkan diri karena akses jalan tertutup banjir setinggi sekitar 2 meter.

"Saat itu, tembok pembatas yang berada di dekat Sungai Bango jebol. Air pun langsung masuk meluap setinggi sekitar 2 meter," ujar Rifai, warga setempat, kepada TribunJatim.com.

Setelah petugas tiba di lokasi, para warga tersebut, yang salah satunya merupakan seorang ibu hamil, berhasil dievakuasi dengan dramatis. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com