Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara dan Syarat Mengurus KTP Hilang dan Rusak di Kota Medan via Online

Kompas.com - 13/03/2022, 19:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat Kota Medan yang mengalami masalah KTP hilang atau rusak tidak perlu cemas.

KTP yang hilang atau rusak dapat diurus melalui layanan daring melalui aplikasi Sibisa maupun website.

Aplikasi Sibisa akan memberikan layanan kependudukan di Kota Medan, termasuk KTP hilang atau rusak.

Sebelum mengurus KTP yang hilang atau rusak, masyarakat perlu mempersiapkan sejumlah dokumen yang sifatnya wajib sebagai persyaratan.

Dokumen untuk pengurusan KTP hilang adalah foto kartu keluarga asli dan foto surat keterangan kehilangan dari kepolisian.

Sementara, dokumen untuk KTP rusak adalah foto kartu keluarga asli dan foto KTP asli yang rusak.

Langkah-langkah pengurus KTP hilang dan rusak 

Baca juga: Cara dan Syarat Mengurus KTP Hilang dan Rusak di Yogyakarta via Online

Langkah-langkah pengurusan KTP hilang atau rusak melalui aplikasi atau website, yaitu:

  • Install aplikasi Sibisa melalui playstore atau masuk melalui sibisa.pemkomedan.go.id
  • Jika belum memiliki akun dapat klik 'Daftar Sekarang' dengan mengisi data yang diminta, sedangkan jika sudah memiliki akun bisa klik 'Lapor'.
  • Pilih Kartu Tanda Penduduk
  • Pilih kolom Kartu Tanda Penduduk Hilang atau Kartu Tanda Penduduk Rusak
  • Silahkan upload data yang diperlukan
  • Silahkan centang pada saya menyatakan bahwa data yang saya isi pada formulir ini adalah benar dan sesuai
  • Lalu klik Submit

Sejak tanggal 5 April 2021, aplikasi Sibisa telah mendukung pengiriman dokumen melalui Pos Indonesia dan pembayaran denda serta biaya pengiriman dilakukan Bank Sumut melalui mobile banking, ATM, dan teller.

Biaya pengiriman dokumen melalui Pos Indonesia sebesar Rp 12.000 untuk seluruh Kota Medan.

Baca juga: Cara Urus KTP Hilang atau Rusak di Semarang via Online, Gratis

Pengiriman dokumen dimaksudkan untuk meminimalkan tatap muka antara petugas dan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Di sisi lain, sebagai transparansi pengurusan dokumen di Kota Medan.

Sumber: sibisa.pemkomedan.go.id

dan disdukcapil.pemkomedan.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com