Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air dari Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu Dikirim ke IKN

Kompas.com - 12/03/2022, 09:19 WIB
Firmansyah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengirimkan sejumlah air dan tanah untuk dikirim ke Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar menyampaikan, kiriman air dan tanah ini merupakan bentuk rangkaian kunjungan Presiden RI Joko Widodo bersama gubernur se-Indonesia ke tanah Borneo.

Nantinya tanah dan air dari seluruh provinsi akan disatukan di IKN Nusantara. 

Baca juga: Mengenal Kendi Nusantara, Wadah yang Akan Diisi Tanah dan Air oleh Gubernur Se-Indonesia di IKN

“Jadi nanti seluruh gubernur akan hadir dan membawa air dan tanah dari daerahnya masing-masing, kemudian disatukan di tanah IKN Nusantara,” ujar Khairil, Jumat (11/3/2022).

Untuk Bengkulu, air yang dikirim berasal dari rumah pengasingan Bung Karno di Anggut Atas. 

Khairil menuturkan, pemindahan ibu kota negara ini perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen.

Khusus di Bengkulu sendiri dilakukan ritual pengambilan air dan tanah.

“Pemangku adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemerintah hadir untuk prosesi ini. Sebagai wujud dukungan untuk pemerintah pusat membangun IKN Nusantara di tanah Borneo,” terangnya.

Baca juga: Gubernur Se-Indonesia Diundang ke IKN, tapi Hanya 5 Kepala Daerah yang Berkemah Bersama Jokowi, Siapa Saja?

Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu Effendi MS mengungkapkan, prosesi pengambilan air dan tanah ini merupakan tahap awal penyatuan tanah dan air untuk IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Menurutnya, pengambilan air dari rumah pengasingan Bung Karno ini merupakan simbol daerah sekaligus tempat bersejarah. 

“Kita ambil air dari rumah bersejarah perjuangan bangsa Indonesia Bung Karno. Tanpa ada Bengkulu, tanpa ada Fatmawati, maka belum tentu Indonesia merdeka. Oleh sebab itu, air dari rumah pengasingan Bung Karno ini dapat mewakili Provinsi Bengkulu untuk IKN,” jelas Effendi.

Baca juga: Buaya 4 Meter Pemangsa Manusia di Bengkulu Mati Diduga Terkena Mata Pancing

Sebelumnya diberitakan, semua gubernur dari 34 provinsi di Indonesia bakal berkumpul di lokasi IKN, Sepaku, Kalimantan Timur bertepatan dengan rencana Presiden Jokowi berkemah pada 13 dan 14 Maret 2022.

Seluruh gubernur diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke lokasi IKN untuk dimasukan dalam kendi bernama Kendi Nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com