Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas Syarat PCR dan Antigen Tak Berpengaruh pada Peningkatan Jumlah Penumpang di Bandara Sorong

Kompas.com - 10/03/2022, 16:30 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Penerapan aturan baru bebas syarat tes cepat antigen dan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pelaku perjalanan domestik tidak berdampak pada jumlah penumpang pesawat di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua Barat.

Tidak ada peningkatan penumpang yang cukup signifikan usai aturan bebas tes Covid-19 diberlakukan di bandara itu.

Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya mengatakan, penghapusan syarat tes Covid-19 bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) di Bandara DEO berlaku mulai hari ini, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Jenazah Danrem Jazira Onim Dilepas Pangdam Kasuari Saat Transit di Sorong

Aturan itu mulai berlaku setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengeluarkan aturan tersebut.

"Peningkatan penumpang dalam dua hari ini belum terlihat secara signifikan. Namun, dari frekuensi penerbangannya mulai hari ini ada penambahan rute Sorong-Manokawari-Sorong untuk Batik Air. Artinya, dalam hal ini untuk mengakomodir jumlah penumpang," ujar Cece Tarya kepada wartawan di Sorong, Kamis.

Cece menuturkan, belum semua maskapai penerbangan di bandara itu beroperasi normal. Harapannya, dengan adanya aturan bebas tes Covid-19, jumlah penumpang bisa meningkat sehingga aktivitas penerbangan di bandara itu kembali normal.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Kota Sorong, Tidak Berpotensi Tsunami

"Namun semua akan terevaluasi bilamana terjadi satu peningkatan daripada jumlah penumpang. Mudah-mudahan dengan kebijakan yang baru ini penumpang akan kembali menuju ke masa normal. Namun tetap sesuai SE dimaksud kita diminta seluruh pengguna jasa dan masyarakat melakukan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak," jelasnya.

Pihak Bandara DEO Sorong telah menyiapkan perangkat aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat penerbangan bagi calon penumpang yang tidak memiliki ponsel pintar. Nantinya, penumpang yang tidak memiliki ponsel pintar bisa hanya dengan mengetik Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui keyboard yang tersedia secara manual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com