Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngebut, Mobil Anggota TNI Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas

Kompas.com - 10/03/2022, 14:01 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (8/3/2022) malam.

Mobil Toyota Avanza yang dikendarai Sutrisno Pally, anggota TNI, menabrak motor yang dikendarai oleh Rajab Arey (55), seorang petani asal Desa Fatolo.

Akibatnya, Rajab Arey tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di sekujur tubuhnya.

Kasat Lantas Polres Seram Bagian Timur, AKP Syarifuddin mengatakan, kecelakaan bermula saat korban sedang mengendarai motor dari arah Desa Bula Air menuju Desa Tansi Ambon.

Baca juga: Anggota TNI di Maluku Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Kasus Dilimpahkan ke Denpom Masohi

Pada saat yang bersamaan, datang mobil Avanza yang dikemudikan Sutrisno dari arah berlawanan. Mobil tersebut disebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya keluar jalur dan menabrak korban.

"Saudara Sutrisno tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak kendaraan SMRD yang dikendarai Rajab Arey," kata Syarifuddin kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Polisi yang mendapat informasi tentang kecelakaan itu langsung mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD setempat.

Polisi juga mengamankan sepeda motor dan mobil Avanza yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti.

Baca juga: Mayat Perempuan dengan Kaki Terikat Ditemukan dalam Gorong-gorong di Maluku Tengah

Dilimpahkan ke Denpom AD

Saat ini, pihak kepolisian telah menyerahkan penanganan kasus itu ke Denpom AD Masohi. Hal itu setelah pihak Satlantas Polres setempat melimpahkan kasus itu ke Koramil 1502-09 Bula pada Rabu (9/3/2022) sore.

"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Denpom AD Masohi, kita juga sudah koordinasi dengan Danramil Bula,” kata Syarifudin.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com