Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pasutri di Palembang Ludes Terbakar, Bayi Usia 10 Hari Ditemukan Tewas

Kompas.com - 07/03/2022, 21:18 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di Jalan Tepi Sungai Kedukan, RT 55, RW 13, Kelurahaan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan menyebabkan seorang bayi perempuan berusia 10 hari tewas, Senin (7/3/2022).

Kejadian nahas ini berlangsung di kediaman pasangan Yusnaini (40) dan Asmani (30), sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut Asmarnely (48) yang merupakan tetangga korban, ia saat itu sedang shalat di dalam rumah.

Baca juga: Teman Pria Ibunya Cemburu, Seorang Balita di Sumsel Jadi Korban Penusukan

Namun, Asmarnely merasakan hawa panas hingga akhirnya keluar rumah.

“Saya lihat api sudah membesar dari rumah Asmani,” kata Asmarnely.

Kondisi api yang membesar, membuatnya keluar rumah dan memanggil warga yang lain.

Dalam hitungan sekejap, api sudah hangus membakar rumah korban.

Baca juga: Diimingi Anaknya Bakal Jadi ASN, Ibu di OKU Ditipu Dukun Palsu hingga Ratusan Juta Rupiah

“Saat warga datang, Asmani dan suaminya sudah keluar rumah. Sementara bayinya masih di kamar,” ujarnya.

Asmani mengatakan, kedua ayah dan ibu korban lupa bahwa bayi perempuan itu masih di dalam rumah.

Ketika mereka berusaha menyelamatkan diri, kondisi api telah membesar sehingga sangat sulit untuk masuk ke dalam rumah kembali.

Usai api dipadamkan, bayi itu barulah ditemukan dalam kondisi telah tewas.

“Jasadnya langsung dibawa ke rumah kakeknya. Kedua orangtuanya tadi nampak syok dan terus menangis melihat anak mereka meninggal,” jelasnya.

Kapolsek Seberang Ulu 1, Kompol A Firdaus mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal penyebab kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

Selain itu, dalam kejadian kebakaran tersebut telah menewaskan seorang bayi.

“Bapaknya juga sempat mengalami luka bakar di punggung dan sekarang menjalani perawatan. Sebab, saat kejadian Yusnaini tertidur karena kecapean setelah seharian kerja di pasar,” jelas Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com