Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencari Ikan Tewas Terseret Arus Sungai di Grobogan

Kompas.com - 07/03/2022, 17:58 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Dua pria pencari ikan tewas tenggelam terseret arus Sungai Serang di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, identitas kedua korban yaitu Welli Windo (28) dan Pujiyono (44) warga Kecamatan Karangrayung, Grobogan.

Baca juga: Duka dari Tasikmalaya, 3 Anak Tewas Tenggelam Saat Bermain di Kolam Ikan

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih berujar, sebelum tenggelam pada Minggu (6/3/2022) siang, keduanya diketahui tengah berburu ikan di Sungai Serang dengan peralatan senapan panah.

Namun beberapa saat kemudian, debit air Sungai Serang meningkat menyusul pintu waduk Kedungombo telah dibuka.

Saat itu, senapan panah milik Pujiyono terlepas terbawa air. Pujiyono pun berupaya meraih namun justru tenggelam. Seketika juga Welli berusaha menolong Pujiyono, namun keduanya terseret arus sungai yang deras.

"Beberapa orang saksi mata langsung melaporkan insiden naas tersebut ke warga setempat," kata Endang.

Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan relawan diterjunkan ke kawasan Sungai Serang untuk menyisir keberadaan korban.

Dua perahu karet pun dioperasikan menyusuri sungai serang hingga dalam radius 1 kilometer.

"Korban Pujiyono ditemukan pagi ini dan korban Welli ditemukan kemarin petang. Pemeriksaan medis dari kepolisian tidak ditemukan unsur penganiayaan. Korban diserahkan keluarga untuk dimakamkan," pungkas Endang.

Baca juga: Diduga Terpeleset Saat Mencuci Sepeda, Bocah di Bojonegoro Tewas Tenggelam di Waduk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com