Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Emak-emak Rela Antre dan Berdesakan di Tengah Cuaca Panas demi Mendapat Minyak Goreng

Kompas.com - 07/03/2022, 16:02 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Disperindag bersama tim pengendali inflasi Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar pasar murah minyak goreng.

Dihelatnya pasar murah di sejumlah lokasi tersebut lantaran minyak goreng subsidi sampai saat ini tetap langka dan mahal di pasar tradisional.

Baca juga: Khofifah Gelontorkan 2,7 Juta Liter Minyak Goreng di Jatim

Kegiatan penjualan minyak murah menjelang Ramadhan ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang selama ini kesulitan mendapatkannya.

Operasi yang diselenggarakan di Labasang Desa Tonrolima ini langsung diserbu oleh warga yang mayoritas emak-emak.

Begitu loket pembelian dibuka, emak-emak ini rela antre dan berdesak-desakan untuk memperoleh minyak murah.

Panitia membatasi setiap warga hanya bisa mendapat dua liter minyak goreng, dengan harga per liternya Rp 14.000.

Warga pun antuasis mengantre. Sebabnya, mereka sudah lama kesulitan membeli minyak dengan harga murah.

Kadisperindag Polewali Mandar Andi Candra mengatakan, pasar murah ini bertujuan menstabilkan harga minyak di pasaran yang disebut masih mahal.

“Kita batasi hanya 2 liter per kepala keluarga. Pasar murah ini kita harapkan bisa menstabilkan harga minyak goreng di pasaran,”jelas Andi Candra.

Operasi pasar ini juga bertujuan melayani kebutuhan konsumen akibat langkanya minyak goreng. Kegiatan ini akan terus digelar di sejumlah wilayah kecamatan hingga stok minyak goreng di pasaran kembali normal.

Baca juga: Peni Menangis Histeris Tak Dapat Minyak Goreng meski Antre Sejak Pagi, Usaha Gorengannya Gulung Tikar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com