Salin Artikel

Ketika Emak-emak Rela Antre dan Berdesakan di Tengah Cuaca Panas demi Mendapat Minyak Goreng

Dihelatnya pasar murah di sejumlah lokasi tersebut lantaran minyak goreng subsidi sampai saat ini tetap langka dan mahal di pasar tradisional.

Kegiatan penjualan minyak murah menjelang Ramadhan ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang selama ini kesulitan mendapatkannya.

Operasi yang diselenggarakan di Labasang Desa Tonrolima ini langsung diserbu oleh warga yang mayoritas emak-emak.

Begitu loket pembelian dibuka, emak-emak ini rela antre dan berdesak-desakan untuk memperoleh minyak murah.

Panitia membatasi setiap warga hanya bisa mendapat dua liter minyak goreng, dengan harga per liternya Rp 14.000.

Warga pun antuasis mengantre. Sebabnya, mereka sudah lama kesulitan membeli minyak dengan harga murah.

Kadisperindag Polewali Mandar Andi Candra mengatakan, pasar murah ini bertujuan menstabilkan harga minyak di pasaran yang disebut masih mahal.

“Kita batasi hanya 2 liter per kepala keluarga. Pasar murah ini kita harapkan bisa menstabilkan harga minyak goreng di pasaran,”jelas Andi Candra.

Operasi pasar ini juga bertujuan melayani kebutuhan konsumen akibat langkanya minyak goreng. Kegiatan ini akan terus digelar di sejumlah wilayah kecamatan hingga stok minyak goreng di pasaran kembali normal.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/07/160228278/ketika-emak-emak-rela-antre-dan-berdesakan-di-tengah-cuaca-panas-demi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke