Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loji Gandrung, Bangunan Berusia Lebih 100 Tahun yang Jadi Tempat Isoman Gibran

Kompas.com - 07/03/2022, 12:47 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terjangkit Covid-19 untuk kedua kalinya.

Selama masa penyembuhan, Gibran menjalani isolasi di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo.

Rumah dinas ini hanya ditinggali putra sulung Presiden Joko Widodo setelah terpapar Covid-19.

Baca juga: Dua Kali Terpapar Covid-19, Gibran Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dinas Loji Gandrung

Ketika positif tertular virus corona untuk pertama kali pada Juli 2021, Gibran juga menjalani isolasi di bangunan yang berusia lebih dari 100 tahun itu.

Dalam keadaan normal, suami dari Selvi Ananda Putri ini memilih tinggal di rumah pribadinya.

Rumah Dinas Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Selasa (22/2/2022)KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Rumah Dinas Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Selasa (22/2/2022)

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menyatakan, Gibran memilih Loji Gandrung sebagai tempat isolasi agar tidak sampai menulari istri dan anak-anaknya.

"Biar keluarga lainnya tidak terkena," kata Teguh, kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Gibran Positif Covid-19, Kegiatan Bersifat Protokoler di Solo Diserahkan Wawali Teguh Prakosa

Setelah terpilih menjadi Wali Kota Solo, Gibran memang tidak berniat untuk tinggal di Loji Gandrung.

"Tidak, di rumah sendiri. Dari awal memang tidak niat di sini," kata Gibran pada Selasa (22/2/2022), sebelum terpapar Covid-19 untuk kedua kalinya.

Dia menceritakan, baru pertama kali nginap di Loji Gandrung saat positif Covid-19.

"Menginap dua minggu di sini Loji Gandrung, kamar sebelah milik Bung Karno," kata Gibran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com