Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Nonton MotoGP Mandalika: PPLN Karantina 3 Hari, Warga Lokal Wajib Vaksin

Kompas.com - 07/03/2022, 13:37 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Perhelatan MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, NTB, pada 18-20 Maret mendatang tinggal menghitung hari.

Penonton yang sudah mengantongi tiket wajib mengetahui syarat protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pengendalian Penyebaran Covid-19 agar dapat menonton di Sirkuit Mandalika.

Sejumlah aturan dibagi menjadi dua bagian yakni pertama Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).

Baca juga: 12 Hari Menuju MotoGP, Sejumlah Fasilitas Terus Dikebut

Komandan Lapangan Sirkuit Mandalika Hadi Tjahjanto menyebutkan, untuk PPLN akan dilakukan karantina selama tiga hari.

“Sesuai dengan SE Nomor 9 Tahun 2022 bahwa untuk PPLN akan kita laksanakan sesuai dengan prosedur melaksanakan travel bubble, untuk karantina sudah ada ketentuannya adalah selama tiga hari,” ungkap Hadi saat memberikan keterangan pers, Minggu (6/3/2022).

Mantan Panglima TNI tersebut juga menyampaikan, akan ada tiga lokasi check point bagi para PPLN yakni di bandara di Jakarta, Bali, dan Lombok.

Sementara untuk penonton yang berada di dalam negeri syarat untuk menonton harus menunjukan bukti vaksin dan hasil negatif PCR.

“Untuk penonton dari dalam negeri sendiri PPDN, mereka tentunya sebelum berangkat ke Lombok sudah harus dua kali melaksanakan suntikan, atau dua dosis, dosis satu dan dosis dua,” kata Hadi.

Baca juga: Gubernur NTB Bantah Wajibkan ASN Beli Tiket MotoGP Mandalika

Terakhir, untuk warga lokal NTB juga memiliki persyaratan yang sama dengan PPDN, yakni sudah divaksin dan hasil negatif Covid-19 dari aplikasi PeduliLindungi.

“Masyarakat lokal juga akan melakukan hal yang sama, yaitu sudah melaksanakan vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2, mereka yang akan bisa langsung menonton,” ungkap Hadi.

Disampaikan Hadi, tingkat penyebaran Covid-19 di NTB saat ini berada di urutan terendah ketiga.

Menurutnya, hal ini akan lebih mempermudah pengunjung untuk menonton langsung di Mandalika.

“Kasus (Covid-19) di NTB itu yang nomor tiga paling bawah, sehingga ini yang kita terapkan, tidak menyulitkan para penonton untuk bisa nonton di Mandalika,” kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com