Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selingkuh, Guru di Jonggol Bogor Berbuat Mesum di Toilet Mushala

Kompas.com - 03/03/2022, 07:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sepasang kekasih gelap berinisial IS (36) dan IK (32) tidak bisa berbuat apa-apa saat kepergok berbuat mesum di toilet mushala, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP langsung mengamankan sejoli kekasih tersebut ke kantor desa.

Baca juga: Briptu APPP Kepergok Selingkuh dengan Istri Orang di Hotel, Ditahan dan Terancam Pidana

Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Jonggol Dadang Yazid Bustomi mengatakan, perbuatan tindak asusila terungkap pada Selasa (1/3/2022) pukul 16.00 WIB.

Sejoli kekasih tersebut dipergoki oleh warga sekitar yang curiga karena keduanya tiba-tiba masuk ke kamar mandi mushala.

Warga atau saksi tersebut mengikuti pasangan itu sembari merekamnya menggunakan smartphone.

"IS seorang guru, sedangkan IK ibu rumah tangga," kata Dadang melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Pada saat pintu toilet dibuka, kata Dadang, IS dan IK sedang berduaan dengan posisi duduk setengah telanjang.

Alhasil, rekaman video tersebut pun viral di media sosial dan tersebar di aplikasi chat WhatsApp.

IS dan IK yang bukan pasangan suami istri ini langsung diamankan oleh Babinsa setempat dan Ketua MUI Desa Singasari.

"Kita amankan ke kantor desa untuk menghindari amukan massa. Kasus ini juga sudah diselesaikan dengan mediasi atau musyarawah. ya alasannya selingkuh dan berbuat mesum itu karena khilaf," jelas Dadang.

Baca juga: Kasus Dugaan Anggota DPRD Maluku Selingkuh dan Terlantarkan Istri, Polisi Belum Periksa Terlapor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

Regional
Jaksa KPK Tuntut Eks Bupati Buru Selatan 4 Tahun Penjara di Kasus TPPU

Jaksa KPK Tuntut Eks Bupati Buru Selatan 4 Tahun Penjara di Kasus TPPU

Regional
Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Regional
Tinggalkan Tugas Lebih dari Sebulan, Anggota Polisi di Lembata Dipecat

Tinggalkan Tugas Lebih dari Sebulan, Anggota Polisi di Lembata Dipecat

Regional
Dua Series MXGP of Indonesia Digelar di Lombok, Sejumlah Pemda Tolak

Dua Series MXGP of Indonesia Digelar di Lombok, Sejumlah Pemda Tolak

Regional
Gibran: Cawalkot Solo yang Paparkan Gagasan di PDI-P Berkomitmen Lanjutkan 17 Program Prioritas

Gibran: Cawalkot Solo yang Paparkan Gagasan di PDI-P Berkomitmen Lanjutkan 17 Program Prioritas

Regional
Minim Peserta Didik, 19 SD di Solo Dilebur

Minim Peserta Didik, 19 SD di Solo Dilebur

Regional
Transmisi Listrik Terganggu, Bandar Lampung Sempat 'Blackout' 1 Jam

Transmisi Listrik Terganggu, Bandar Lampung Sempat "Blackout" 1 Jam

Regional
Korupsi KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kacab BJB Ciledug Divonis 5 Tahun Bui

Korupsi KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kacab BJB Ciledug Divonis 5 Tahun Bui

Regional
11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali

11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali

Regional
Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

Regional
Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Regional
Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Regional
Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com