Alphard Milik Pejabat Palopo Ditabrak Mobil yang Dikendarai Pelajar di Luwu

LUWU, KOMPAS.com - Dua mobil terlibat tabrakan di jalan Trans Sulawesi Poros Palopo-Makassar Lingkungan Padang Makmur, Kelurahan Padang Subur, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (25/2/2022) pukul 19.00 Wita.

Kedua kendaraan tersebut yakni Isuzu Panther warna silver bernomor polisi DP 1504 DB menabrak Toyota Alphard warna hitam bernomor polisi DD 1898 M.

Kasat Lantas Polres Luwu AKP Muhammad Ali, menyebutkan, tabrakan tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur.

Baca juga: Aksi Heroik Bocah 12 Tahun Selamatkan Ibunya dari Kebakaran di Luwu

Saat itu, kendaraan Alphard berjalan dari arah utara atau Kota Palopo menuju arah selatan atau Kota Makassar. Sementara minibus Isuzu Panther berasal dari arah berlawanan.

“Minibus Isuzu Panther dikemudikan oleh R (17) salah seorang pelajar di Kecamatan Ponrang yang beralamat di Dusun Buntu Lurah, Desa Buntu Kamiri, Kecamatan Ponrang, sementara Toyota Alphard dikemudikan oleh Muhammad Ikhsan (42) salah seorang kepala dinas di Pemkot Palopo sedang menuju ke Kota Makassar bersama keluarganya,” kata Ali, Jumat malam.

Ali menuturkan, kondisi kedua sopir mengalami luka serius pada bagian kepala dan muka.

Kedua korban sempat ditangani pihak medis di Puskesmas Ponrang lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Atmedika Palopo.

“Randi mengalami luka terbuka pada batang hidung, luka terbuka kelopak mata sebelah kiri, terbuka pipi sebelah kiri dan lecet pada bagian pipi sebelah kanan, sementara sopir Alphard mengalami luka terbuka pada bagian dahi,” ucap Ali.

Baca juga: 2 Rumah di Luwu Terbakar, Seorang Ibu Diselamatkan Anaknya

Salah seorang keluarga korban, Aifa (40), istri dari Muhammad Ikhsan mengatakan, mereka sekeluarga hendak menuju Kota Makassar namun dalam perjalanan tiba-tiba mobil dari depan menabrak mobilnya.

“Kami berjalan pelan saja, tiba-tiba kami ditabrak dari depan oleh mobil Panther yang mencoba melambung mobil di depannya," ujar Aifa.

Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan, warga yang berada di lokasi berupaya menyingkirkan kendaraan ke tepi guna menghindari kemacetan.