SURABAYA, KOMPAS.com - Kebahagiaan dirasakan oleh seorang anggota Polri, Aipda Andreas Dwi Anggoro.
Bagaimana tidak, di tengah keterbatasan penglihatan yang dia alami, Aipda Andreas mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Andreas mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Baca juga: 3 Rumah Warga di Lamongan Rusak Tertimpa Pohon, Pemilik Mengungsi ke Rumah Kerabat
Mulanya polisi berpangkat Aipda itu pesimis kariernya tidak akan berkembang karena keterbatasan penglihatan yang dialami.
"Sempat khawatir tidak bisa sekolah lagi, tapi Alhamdulillah saya bisa masuk dalam tes SIP yang ke-51 ini, saya ucapkan terima kasih banyak terima kasih kepada bapak Karo SDM Polda Jatim, Bapak Kapolda Jawa Timur, terlebih bapak Kapolri, yang telah memberikan saya kesempatan," kata Andreas di Mapolda Jatim, Jumat (25/2/2022).
Aipda Andreas adalah salah satu anggota Polri yang dianggap memiliki prestasi khusus karena berhasil menangkap pelaku perusakan pos polisi di Lamongan pada 2018 lalu.
Belakangan, pelaku diketahui memiliki afiliasi dengan kelompok teroris.
Baca juga: Istri Terduga Teroris Dapat Motor dari Bupati: Capek Keliling Terus, Mau Menetap di Jepara Saja
Mata sebelah kanan Aipda Andreas terpaksa dioperasi beberapa kali karena mengalami luka serius.
Pelaku perusakan pos polisi menyerangnya dengan ketapel berisi kelereng yang mengenai mata kanannya.
Baca juga: Anggota Polisi di NTT Dibekuk Saat Sekamar dengan Istri Rekan Sesama Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.