Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Sikka Meningkat Jadi 187 Orang, Didominasi Usia Anak

Kompas.com - 25/02/2022, 09:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus meningkat selama tahun 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, menjelaskan, hingga kini tercatat ada 187 kasus DBD yang menjangkiti warga. Rinciannya, 131 kasus terjadi di Bulan Januari dan 56 kasus terjadi pada Bulan Februari.

Menurutnya, warga yang terjangkit DBD didominasi oleh anak berusia 5 sampai 15 tahun, yakni 105 kasus.

"Untuk usia kurang dari 1 tahun sebanyak satu kasus. Kalau 15 tahun ke atas tercatat 57 kasus," ujar Herlemus saat diwawancara melalui sambungan telepon, Jumat (25/2/2022) pagi.

Baca juga: Salah Paham, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Sikka Nyaris Adu Jotos Usai Sidang

Sementara itu, dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia, delapan orang masih dirawat, dan sisanya sudah dinyatakan sembuh.

Menurut Herlemus, kondisi lingkungan yang kurang bersih dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti penyebab DBD.

Hal itu yang disebutnya menjadi pemicu meningkatnya kasus DBD di Sikka.

Baca juga: Kasus DBD di Sikka Meningkat Jadi 162 Orang, 1 Meninggal Dunia

Selain itu, Herlemus menyebut harus ada kerja sama lintas sektor dalam upaya penanganan DBD secara rutin dan serentak.

"Peningkatan kasus ini juga karena terjadinya fenomena transovarial yang menyulitkan untuk memutus rantai penularan DBD. Sehingga hanya bisa diatasi dengan kegiatan pembasmian jentik," katanya.

Herlemus mengajak semua pihak untuk melakukan upaya pencegahan DBD secara cepat, tepat, dan simultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com