Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Sebelumnya Langka, Mendag Lutfi Pastikan Stok Minyak Goreng di Purworejo Aman

Kompas.com - 23/02/2022, 12:58 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi memastikan stok minyak goreng di pasaran aman di harga yang stabil, yakni Rp 14.000 per liternya.

Hal itu disampaikan Mendag saat kunjungannya ke Purworejo dalam rangka meresmikan Pasar Purworejo, Selasa (22/2/2022).

Dalam kunjungan itu, Lutfi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Bupati Purworejo Agus Bastian, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, dan Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudhi.

Baca juga: Panggil Produsen Minyak Goreng Se-Indonesia, Polri: Jangan Coba-coba Hambat Distribusi

Selesai meresmikan pasar, mereka melakukan sidak ke kios-kios. Lutfi sempat berdialog dengan pedagang terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini.

"Sekarang sudah mulai turun (distribusinya). Kita lihat (minyak) sudah tidak menjadi rebutan lagi dan ini semua merek ada, Filma yang dari Sinar Mas, ada Sovia dari Wilmar, saya sudah titip sama pak bupati misalkan berhenti saya ditelepon," kata dia.

Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) era 2005–2009 Ini mengatakan, stok minyak goreng kemasan akan memenuhi pasar dalam seminggu ke depan.

Pihaknya sudah mengecek stok dari hulu ke hilir masih aman, dan harga minyak akan kembali stabil di harga Rp 14.000.

Disampaikan Lutfi, memang sempat terjadi penurunan harga untuk bahan baku minyak, dan membuat kebingungan pasar terkait harga minyak di Indonesia.

Harga CPO dan Olein yang semula Rp14.000 - 15.000 per kilogramnya turun menjadi Rp 9.300 per kilogram untuk CPO, dan Rp 10.300 per kilogram.

Baca juga: Sempat Tertahan di Gudang, 32 Ribu Dus Minyak Goreng Mulai Didistribusikan di Lampung

"Karena berbeda dengan luar negeri tentunya ada kebingungan. Lha ini sekarang kita lagi tembuskan supaya orang mengerti dan ini barang sudah mulai turun," kata dia.

Lutfi menambahkan, terkait dengan adanya dugaan kartelisasi dan penimbunan barang, pihaknya saat ini masih dalam pemeriksaan Distributor pertama. Lanjutnya,

Dari produsen CPO dan pabrik dipastikan tidak ada kendala, namun di tingkat distributor pertama ini sempat ada dugaan kartelisasi.

"Dari yang punya CPO ke Pabrik sudah dipastikan jalan, dari pabrik ke distribusi 1 kita sedang periksa. Di distribusi 1 inilah kita kemarin terjadi kebingungan," katanya.

Setidaknya ada kebingungan yang kementrian perdagangan temukan di tingkat distribusi 1, yakni para distributor mendapatkan minyak goreng di harga Rp18.000 dan masih enggan untuk menjual Rp 14.000 karena takut merugi.

Baca juga: Ada Pedagang yang Diduga Sembunyikan Minyak Goreng Operasi Pasar di Purwokerto, Alasannya Begini

"Ya kan ini manusiawi, tapi kalau ini penimbunan untuk mendapatkan keuntungan sesaat kita hentikan secara tegas," tandasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang pasar yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan banyaknya stok minyak goreng di Pasar Purworejo terjadi sehari sebelum Mendag Lutfi datang.

Pihaknya awalnya mendapatkan kupon untuk membeli minyak dengan harga Rp 14 ribu dan itu pun dibatasi hanya 1 karton saja.

"Yang droping kemarin saja sudah habis, saya dapat 1 (karton) tapi yang belakang dapat 5 (karton) minta lagi gak boleh," kata pedagang yang dulu berjualan di Pasar Suronegaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com