Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Tempe, Ibu Ini Terpaksa Ganti Lauk dengan Ikan Asin

Kompas.com - 22/02/2022, 12:20 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Lapak penjual tahu dan tempe di pasar tradisional Kendal, Pasar Pagi Kaliwungu dan pasar Sidorejo Brangsong, kosong, tida digunakan untuk berjualan, Senin (21 /02/ 2022 ).

Masyarakat yang mau membeli tempe kaget, dan terpaksa harus mengganti dengan lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Rikayatun (34).

Warga Kaliwungu ini datang di pasar tradisional Kendal awalnya ingin membeli tempe untuk dijadikan lauk. Tapi, ia terpaksa ia membeli ikan asin, karena di pasar Kaliwungu, tidak ada yang menjual tempe.

Baca juga: Dapat Surat Edaran Palsu Mogok Massal Batal, Pedagang Tahu Tempe di Pasar Tasikmalaya Tetap Jualan

“Saya sudah muter-muter. Tapi tidak ada yang jualan,” kata Rikayatun.

Rikayatun, mengaku baru tahu kalau mulai hari ini, pedagang tempe tidak berjualan dari pedagang sayur.

“Iya, tadi saya dikasih tahu mereka tutup dan tidak berjualan tempe, hingga Rabu nanti,” ujar dia.

Sama dengan Rikayatun. Bu Karyono, juga mengaku tidak menemui penjual tempe, termasuk penjual tempe langganannya.

Pemilik Soto Pojok Telkom itu mengatakan kalau dirinya sudah tahu kalau hari ini, penjual tempe mogok berjualan karena harga kedelai mahal.

“Saya ke pasar Kendal, mau beli jeruk nipis, kentang, seledri dan sebagainya. Tapi sekalian cari tempe, siapa tahu ada yang masih berjualan,” ujar bu Karyono.

Baca juga: Cerita Penjual Gorengan Siasati Harga Bahan Baku Tahu Tempe yang Mengalami Kenaikan

Bu Karyono berujar, dirinya sudah stok tempe banyak, karena tahu bakal ada mogok jualan tempe dari pedagang. Jadi, beberapa hari lalu membeli tempe banyak untuk stok.

“Tapi stok tempe saya sudah habis untuk hari ini,” tambahnya.

Untuk mengganti tempe, jelas Bu Karyono, dirinya mengganti dengan memperbanyak bregedel dan bakwan. “Lha, mau bagaimana lagi,” ucap Bu Karyono.

Untuk memastikan pedagang tempe dan tahu komitmen melakukan aksi, pengurus Primkopti Harum Kendal perwakilan Kaliwungu turun ke pasar tradisional Kaliwungu dan pasar Sidorejo Brangsong.

Baca juga: Kala Produsen Tempe di Mampang Mogok 3 Hari hingga Ancam Gelar Aksi di Jalan

Tujuannya untuk memastikan pedagang tahu dan tempe tidak berjualan di pasar tersebut.

“Sebelumnya kwmi sudah memasang spanduk aksi mogok produksi dan berjualan tahu tempe di pasar tradisional di Kendal,” kata Pengurus Primkopti Harum Perwakilan Kaliwungu, Muslikhin.

Dikatakan aksi mogok ini dilakukan mengacu pada kesepakatan para perajin untuk melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari, mulai hari ini hingga Rabu 23 Februari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com