Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Curi Uang Rp 200 Juta, Pencuri di Indramayu Malah Bawa Kantong Plastik Isi Pampers, ini Kata Polisi

Kompas.com - 19/02/2022, 10:15 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Pencuri di Kabupaten Indramayu berencana mengambil uang Rp 200 juta dengan modus pecah kaca. Namun bukannya mengambil uang, pelaku malah membawa kabur kantong plastik berisi pampers.

Peristiwa tersebut terjadi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang pada Kamis (17/2/2022).

Kapolsek Jatibarang, Kompol Ujang Rohimin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku memecahkan kaca mobil milik seorang ibu yang diparkir di RTH Jatibarang.

Baca juga: Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Kediri Dibekuk Polisi, 3 Orang Jadi Penadah

Mengetahui kejadian tersebut, pemilik mobil sempat panik karena ia menyimpan uang Rp 200 juta dalam kantung hitam yang ia letakkan di dalam mobil.

"Setelah mendapat laporan, anggota langsung melakukan olah TKP dan meriksa apa saja yang berada di dalam mobil," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (18/2/2022).

Namun saat diperiksa, pelaku ternyata mengambil kantong plastik berisi pampers. Sementara uang Rp 200 juta ditemukan di jok belakang mobil.

"Untuk tersangka masih dalam lidik polisi," ujar dia.

Baca juga: Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Diringkus, Nekat Bobol Mobil Waka Polres Lebak

Di Lebak, pelaku gasak mobil Wakapolres

Lima tersangka pencurian dengan modus pecah kaca diamankan. Kelima pernah membobol mobil dinas Waka Polres Lebak dan berhasil mengambil uang Rp100 juta pada Desember 2021 lalu.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Lima tersangka pencurian dengan modus pecah kaca diamankan. Kelima pernah membobol mobil dinas Waka Polres Lebak dan berhasil mengambil uang Rp100 juta pada Desember 2021 lalu.
Sementara itu aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil juga kerap terjadi di wilayah Banten.

Komplotan tersebut sudah beraksi lebih dari 10 kali di wilayah Banten. Salah satu korbannya adalah Waka Polres Lebak Kompol Bambang Supeno.

Petugas pun turun tangan dan berhasil mengamankan lima pelaku di Kota Serang, banten dan OKU Sumsel sejak 29 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.

Baca juga: Komplotan Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Lintas Provinsi Ditangkap di Lampung, Pernah Curi Rp 400 Juta di PIK Jakarta Utara

Kelima sindikat itu yakni IS (38) dan KH (31) warga Kasemen, Kota Serang, JS (32) warga Cikupa, Tangerang, SS (24) warga Ilir Timur, Kota Palembang, Sumatera Selatan, HM (38) warga Oku, Sumatera Selatan.

Para pelaku beraksi di rumah dinas Waka Polres Lebak pada Desember 2021 dan membawa kabur uang Rp 100 juta dari mobil dinas.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten Kompol Akbar Baskoro mengatakan dari aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil, para pelaku mendapatkan uang hingga Rp 900 juta.

"Hasil kejahatan sampai Rp900 jutaan, yang digunakan oleh pelaku untuk diberikan kepada keluarga dan berfoya-foya," ujar Akbar, kamis (6/1/2022)

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : Khairina)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Maling Apes di Indramayu, Incar uang Ratusan Juta Rupiah, yang Didapat Justru Pempers

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com