Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Korban Banjir Sukabumi, Mensos Risma Minta Rumah Kelompok Rentan Dipasangi Tanda

Kompas.com - 19/02/2022, 06:48 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir di Kampung Tugu, Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022) malam.

Pada kesempatan ini, mantan Wali Kota Surabaya menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat bencana senilai Rp 460.666.600.

Selain itu diserahkan pula uang santunan ahli waris bencana alam senilai Rp 15.000.000 beserta paket dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca juga: Kunjungi Korban Banjir di Bojongkulur Bogor, Mensos Risma Minta Fasilitas Isoter di Kampung Tangguh Bencana

Risma mengungkapkan di Jawa Barat dan Banten ini beberapa daerahnya mempunyai kelerengan, jadi ada kemiringan yang dampaknya macam-macam.

"Jadi kalau curah hujan impact-nya bisa longsor," ungkap dia kepada wartawan di sela kunjungannya, Jumat malam.

Kemudian juga air, lanjut Risma, air yang curah hujannya tinggi kemudian berhenti di suatu tempat yang memang kondisinya cekung makanya bisa terendam.

"Jadi karena itu memang harus ada tingkat kewaspadaan yang tinggi saat musim hujan. Saat kemudian mendekati cuaca ekstrem," tuturnya.

Terkait adanya korban jiwa di lokasi bencana, Risma, mengharapkan ke depannya memang harus bersama-sama masyarakat untuk bagaimana mengantisipasinya.

"Karena sering kali kemudian kita tidak tanggap. Kalau di sini kan (Sukabumi) kejadiannya sebenarnya yang bersangkutan itu sakit," ujar dia.

Baca juga: Pantau Penyaluran Kartu Sembako di Jombang, Risma Targetkan Penyaluran Tuntas Pertengahan Februari

"Seingat saya, saya sudah membuat surat edaran cuman saat itu kondisi disabilitas dan lansia (lanjut usia)," sambung Risma.

Dia meminta di setiap rumah, bila ada yang sakit, disabilitas dan lansia diberikan tanda khusus. Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat penanganan bila terjadi bencana.

"Karena biasanya kalau ada (bencana) itu kemudian mereka kelompok rentan ini terlupakan,"katanya.

Bantuan

Kunjungan Mensos Risma diterima Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran pemerintahan.

Pada malam itu, Risma sempat melihat ke lokasi permukiman yang rumah-rumahnya porak poranda diterjang banjir.

Sementara bantuan Kemensos di Kota Sukabumi berupa makanan siap saji 900 paket, makanan anak 420 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, kids ware 200 paket, pakaian dewasa 200 paket, dan tenda gulung 100 lembar.

Bantuan lainnya adalah selimut 200 lembar, kasur 100 unit, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 30 dus dan popok bayi 100 paket.

Diberitakan sebelumnya hujan sekitar empat jam mengguyur Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022) sore hingga malam.

Cuaca ekstrem ini mengakibatkan seratusan rumah, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Bahkan dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com