Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Covid-19 Capai 9 Orang, Wawali Solo Teguh: Rata-rata Komorbid

Kompas.com - 17/02/2022, 13:22 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus kematian akibat Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, mencapai sembilan orang.

Jumlah tersebut merupakan komulatif sejak kasus virus corona melonjak di Solo pada akhir Januari 2022.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, pasien meninggal akibat Covid-19 tersebut rata-rata memiliki penyakit bawaan atau komobid.

Baca juga: Menkes: 60 Persen Pasien Meninggal dan Masuk ICU akibat Covid-19 Belum Divaksinasi

"Tiap satu, dua minggu ada satu pasien yang meninggal. Dan rata-rata komorbid," kata Teguh di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2022).

Menurut Teguh pasien yang meninggal akibat Covid tersebut ada yang sudah dua kali vaksin dan ada yang sama sekali beluk vaksin.

Tetapi mereka yang sudah vaksin lengkap dan meninggal tersebut disebabkan karena memiliki penyakit bawaan.

"Dulu pernah disampaikan ada yang belum vaksin dan ada yang sudah divaksin. Tetapi ya itu tadi (meninggal) punya komorbid," terang dia.

Dikatakan Teguh kematian akibat Covid-19 kemungkinan sangat kecil terjadi bagi yang sudah divaksin lengkap.

Rata-rata pasien meninggal akibat Covid tersebut disebabkan karena penyakit bawaan dan sudah parah.

Baca juga: UPDATE 10 Februari: Tambah 1.597 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 3 Pasien Meninggal

"Karena itu, kami mengimbau pada seluruh masyarakat bahwa Covid belum selesai. Kita tetap harus pakai masker," kata Teguh.

Di samping itu, kata Teguh, pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi booster bagi warga, khususnya lanjut usia (lansia).

Menurut Teguh, dengan percepatan vaksinasi booster tersebut, maka risiko kematian terhadap warga yang terpapar virus corona akan dapat dimininalisasi.

Baca juga: Mayoritas Pasien Meninggal Non-lansia dan Tanpa Komorbid, Kemenkes: Menunda ke RS dan Baru Satu Kali Vaksin

Mengenai apakah akan ada pengetatan lagi terhadap kegiatan masyarakat, kata Teguh masih akan melihat tiga hari ke depan.

Teguh mengatakan meski kasus Covid-19 naik, angka kesembuhan pasien yang terpapar di Solo juga banyak. Mulai kemarin angka kesembuhan Covid Solo mencapai 196 orang dalam sehari.

"Jadi harapan kami dengan yang sembuh dan meninggal perbandingan tidak seperti pada Juli 2021 waktu varian Delta. Delta itu hampir tiap hari itu puncaknya 21 orang," ungkap Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com