Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ini 9 Orang di Banyumas Meninggal akibat Covid-19, Bupati Duga Ada yang Terinfeksi Omicron

Kompas.com - 14/02/2022, 21:43 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada bulan Februari 2022 meningkat.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, berdasarkan data per tanggal 13 Februari 2022, tercatat sembilan orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca juga: Untuk Setiap Korban Meninggal Covid-19, India Bakal Bayar Rp 9,6 Juta

"Secara lab tidak kami ambil tes, tapi dugaan pasti ada yang (terinfeksi) varian Omicron," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (14/2/2022).

Husein memaparkan, kasus kematian bulan ini meningkat drastis dibanding bulan sebelumnya. Pada bulan Januari tercatat nol atau zero kasus kematian akibat Covid-19.

Kenaikan kasus kematian juga diikuti kenaikan kasus pada bulan Februari ini.

Hingga tanggal 13 Februari 2022 tercatat penambahan 769 kasus. Artinya setiap hari rata-rata terdapat penambahan 59 kasus.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding Januari lalu, di mana tercatat 188 kasus atau rata-rata hampir enam orang per hari.

Untuk itu, Husein meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak menyebabkan penularan yang lebih luas.

Sebelumnya sebanyak delapan kasus probable Omicron terdeteksi di Kabupaten Banyumas

Temuan itu berdasarkan pemeriksaan S Genom Test Failure (SGTF) di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

Baca juga: Kemenkes: Belum Ada Nakes yang Meninggal akibat Covid-19 selama Lonjakan Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com