Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM di Sukoharjo Masih Dihentikan, Bupati: Bukannya Ingin Cepat-cepatan, Kita Sayang Anak

Kompas.com - 14/02/2022, 21:35 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah, mengaku tidak ingin terburu-buru memulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, alasan belum memulai kembali PTM tersebut karena penularan Covid-19 dari klaster sekolah cukup banyak.

Pihaknya tidak ingin dengan dimulainya lagi PTM, justru banyak anak-anak sekolah di Sukoharjo yang terpapar virus corona.

Baca juga: 14 Siswa SMAN 2 Lamongan Positif Covid-19, PTM Dihentikan 5 Hari

"PTM sampai saat ini (belum dibuka). Karena klaster sekolah banyak jadi nanti kita evaluasi lagi sampai akhir bulan ini seperti apa (kasusnya)," kata Etik ditemui di sela meninjau isolasi terpusat kabupaten di Desa Celep, Nguter, Sukoharjo, Senin (14/2/2022).

Meski beberapa daerah dengan penularan kasus Covid-19 tinggi sudah memulai lagi PTM, pihaknya menegaskan belum akan memulai kembali PTM sampai kondisi benar-benar aman.

"Bukannya kita ingin berlomba-lomba, cepat-cepatan PTM, tidak. Tapi karena kita sayang anak. Jangan sampai anak kita kena Covid. Dari pada anak-anak kena kita stop dulu PTM," ucap Etik.

Penghentian PTM di Sukoharjo telah dimulai sejak Senin (7/2/2022) kemarin.

Selama dihentikan, ungkapnya siswa masih tetap mendapatkan pembelajaran dari para guru dengan menggunakan sistem daring atau jarak jauh (PJJ).

"Kita hentikan dulu (PTM) sampai akhir bulan ini sambil kita evaluasi," terang istri mantan Bupati Sukoharjo dua periode Wardoyo Wijaya.

Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo Tri Tuti Rahayu mengatakan, secara komulatif kasus Covid-19 di Sukoharjo ada sebanyak 484 kasus. Dari jumlah itu sebagian besar melaksanakan isolasi mandiri.

Tuti menyampaikan peningkatan kasus harian tersebut disebabkan karena adanya temuan Omicron di wilayahnya yang penularannnya lebih cepat.

"Omicron ini sebetulnya sedikit lebih ringan dari Delta. Artinya kasus ini sembuh dengan sendirinya yang penting kita tingkatkan edukasi (prokes) kepada masyarakat," kata Tuti.

Baca juga: 9 Sekolah Tingkat SMA di Sumut Hentikan PTM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com