Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teguh Munandar, Napi Kasus Pembunuhan Kabur dari Rutan Negara Kelas IIB Purworejo

Kompas.com - 14/02/2022, 05:58 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JATENG, KOMPAS.com -  Seorang narapidana bernama Teguh Munandar (32) alias "Tekek", pelaku pembunuhan M (43) yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya, kabur dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purworejo.

Kepala Rutan Muhammad Mukaffi menyampaikan, kaburnya napi tersebut baru diketahui petugas Minggu (13/2/2022) pukul 12.30 WIB saat absen masuk kamar masing-masing.

Pencarian masih dilakukan atas napi yang kabur tersebut.

"Iya betul, setelah jam angin-angin, kita masuk kan seluruh warga binaan ke kamarnya masing-masing dan kita hitung kurang 1," kata Mukaffi, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan seluler, pada Minggu.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Lihat 11 Temannya Tewas Saat Ritual di Pantai Payangan: Sedang Meditasi, Tiba-tiba Tersapu Ombak

Teguh Munandar sebelumnya membunuh kekasihnya lantaran cemburu buta dan sempat meminum minuman keras.

Di hadapan polisi, Teguh Munandar mengaku tega menghabisi nyawa M usai menenggak minuman keras.

Teguh cemburu setelah mengetahui kekasih pujaannya menikah lagi dengan pria lain.

"Malam hari sampai pagi masih ada," kata mantan Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Pihak rutan masih melakukan pencarian dibantu TNI dan Polri serta pemerintah desa di mana Teguh sebelumnya tinggal.

Baca juga: 5 Daerah Penghasil Batu Andesit di Indonesia, Salah Satunya Desa Wadas Purworejo

 

Saat ini, jumlah narapidana dalam Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purworejo sebanyak 181 orang napi.

"Masih dalam pencarian dan pemeriksaan terhadap teman-teman sekamarnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com