Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Saat Serangan Gangster di Cikupa, Tangerang: Menyerang ke Rumah, Ada Komandannya

Kompas.com - 12/02/2022, 12:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Warga Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial J menceritakan saat gangster bersenjata tajam menyerang permukiman warga, Rabu (9/2/2022) pukul 02.00 WIB.

J mengatakan, kala itu dia yang sudah tertidur, tiba-tiba terbangun karena mendengar teriakan.

Baca juga: Gangster Bercelurit Membabi Buta Serang Permukiman Warga Cikupa, Tangerang, Dikejar sampai ke Rumah

Ternyata ada gangster menyerang dengan membawa senjata tajam.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Gangster yang Bacok Pemuda di Bogor hingga Tewas

Saat serangan dilakukan, ada juga warga yang tengah asyik nongkrong di konter dekat rumahnya.

"Itu tiba-tiba banget datang kemudian main angkat-angkat senjata tajam. Otomatis kami menghindar, kabur masuk ke rumah. Itu nyerangnya sampai depan rumah saya," ujar J, Jumat (11/2/2022).

Gangster tersebut menyerang tidak lebih dari lima menit.

Saat semua warga sudah masuk rumah, terdengar satu dari anggota gangster itu memerintahkan untuk berhenti menyerang.

"Yang di belakang itu kayaknya menyuruh gangster untuk cabut, artinya suruh pergi. Jadi ada kayak komandannya," sambung J.

Ia menduga ada orang yang mengundang para gangster itu untuk datang ke permukiman warga.

J memastikan tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut.

"Kayaknya ada yang ngundang ke sini. Warga luar, kayaknya orang asing. Artinya benar-benar bukan daerah sini, jadi salah sasaran," ujar J.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan gangster bersenjata tajam meneror dan menyerang permukiman warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com