Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk di Selat Sunda, ASDP Akan Buka Tutup Penyeberangan Merak-Bakauheni

Kompas.com - 09/02/2022, 13:31 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry akan menghentikan sementara pelayanan penyeberangan laut di lintasan Merak - Bakauheni apabila terjadi cuaca buruk di Selat Sunda.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, akan terjadi gelombang tinggi di Selat Sunda pada 7 -13 Februari 2022.

Prediksi cuaca buruk itu sesuai pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak Sempat Ditutup 12 Jam karena Cuaca Buruk

Demi keselamatan dan keamanan seluruh pengguna jasa, PT ASDP akan melakukan menghentikan pelayanan untuk sementara apabila cuaca buruk terjadi.

"Jika cuaca ekstrem dan tidak memungkinan untuk perjalanan kapal, tentu pelayanan akan dihentikan sementara atau dilakukan sistem buka tutup. Kami harapkan pengertian dari seluruh pengguna jasa, untuk kepentingan dan keselamatan bersama," kata Shelvy melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Rekayasa Lalin Tol Tangerang-Merak Ada Pelebaran Jembatan Ciujung

Menurut Shelvy, pihaknya bersama dengan nahkoda kapal di lintas Pelabuhan Merak-Bakauheni akan meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi cuaca ekstrem.

Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan pemantauan cuaca dari BMKG.

"Beberapa hal yang menjadi perhatian, antisipasi melalui pengaturan, pengendalian dan pengawasan operasional kapal sesuai Sistem Manajemen Terpadu (SMT) ASDP dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Shelvy.

Untuk itu, kondisi kapal, mesin dan alat keselamatan akan selalu dicek sehingga berfungsi dengan baik.

Selanjutnya, memperhatikan cuaca dan tinggi gelombang laut, serta monitoring posisi kapal secara berkala melalui aplikasi Vessel Monitoring System (VMS).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com