Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor PLN Unit Balai Selasa Terbakar, Pelayanan Tetap Berjalan Normal

Kompas.com - 09/02/2022, 12:36 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pasca kebakaran di kantor PLN Unit Balai Selasa pada Sealsa(8/2/2022) malam, PT PLN memastikan pelayanan untuk pelanggan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Balai Selasa tetap berjalan normal.

Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN Sumbar Yenti Elfina mengatakan, tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini.

"Gardu hubung PLN ULP Balai Selasa dalam kondisi aman, sementara pasokan energi listrik dipastikan cukup dan aman," kata Yenti dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Rabu (9/1/2022).

Baca juga: Kantor PLN Unit Balai Selasa Terbakar, Gudang Logistik Jadi Abu

Yenti mengatakan untuk pemadaman disekitar lokasi, dampak dari kebakaran, sedang dilakukan penormalan secara bertahap.

Pelayanan Kantor ULP akan tetap berjalan dengan kantor darurat.

"PLN memohon maaf atas kejadian tersebut. Namun demikian, PLN memastikan pelayanan kelistrikan terhadap pelanggan akan tetap menjadi prioritas," kata Yenti.

Sebelumnya diberitakan, kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, Sumatera Barat terbakar, Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Tiga ruangan yang ada di kantor itu yakni ruangan piket jaringan dan kantin, ruangan layanan pembayaran rekening listrik, dan ruangan gudang logistik habis dilalap si jago merah.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak berwajib," kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pesisir Selatan, Dailipal yang dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Dailipal menyebutkan berdasarkan keterangan saksi yang merupakan Satpam kantor itu, api berasal dari atap kantin.

Diduga api berasal dari arus pendek sehingga terjadi kebakaran.

Baca juga: Bersaksi dalam Sidang, Napi Sebut Lonceng Tak Dibunyikan Saat Lapas Tangerang Kebakaran

Dailipal mengatakan setelah melalap kantin, api kemudian menyambar ruangan gudang yang berisi kabel sehingga api membesar dan petugas cukup kesulitan memadamkannya.

"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul pukul 02.00 WIB setelah kita menurunkan dua mobil damkar dan 14 petugas," kata Dailipal.

Untuk kerugian sementara, kata Dailipal berdasarkan perkiraan PLN Unit Balai Selasa sekitar Rp 2 miliar.

"Kerugian sekitar Rp 2 miliar. Itu perkiraan dari manajer PLN Unit Balai Selasa," jelas Dailipal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com