Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPT: Puluhan Ribu WNI Hampir ke Suriah dan Jadi Pengikut ISIS

Kompas.com - 08/02/2022, 07:11 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan, hingga saat ini masih banyak warga negara Indonesia (WNI) yang terpengaruh paham radikalisme.

Berdasarkan data yang dimiliki BNPT, ada 2.157 WNI yang berangkat ke Irak dan Suriah untuk menjadi pengikut paham radikalisme seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Selain yang sudah berangkat, menurut Boy, ada sekitar 20.000 WNI lainnya yang hampir berangkat, namun berhasil dicegah.

Baca juga: Kepala BNPT Minta Maaf Sebut 198 Pesantren Terafiliasi Terorisme

"Bisa lebih dari 2.158 yang hari ini pernah berangkat ke Irak dan Suriah, dan bisa berangkat 10.000-20.000 lainya kalau tidak ditahan," kata Boy saat acara Dialog Kebangsaan BNPT di Pondok Pesantren Nurul Falah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (7/2/2022).

Jumlah tersebut, menurut Boy, adalah akumulasi keberangkatan sejak 2011 lalu hingga saat ini.

Mereka yang berangkat terdiri dari laki-laki, perempuan, hingga anak-anak, dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dari Banten.

Baca juga: BNPT Tindak 364 Terduga Teroris Tahun 2021, 16 Orang Terafiliasi FPI

Boy mengatakan, keberangkatan para WNI tersebut karena terpapar paham radikalisme lewat media sosial maupun secara langsung yang memengaruhi pola pikir mereka.

Menurut Boy, orang-orang yang sudah terpengaruh rela berangkat ke Irak dan Suriah dengan menjual rumah, harta benda, serta membawa anak dan istri.

Boy mengatakan, sejumlah cara dilakukan untuk mencegah hal tersebut.

BNPT mengajak berbagai pihak untuk memperkuat pilar Undang-Undang Dasar 1945, Ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Baca juga: BNPT Sebut Penetapan Munarman sebagai Tersangka Teroris Tak Berkaitan dengan Jabatan di FPI

BNPT juga menggerakkan program untuk melawan narasi radikalisasi di media sosial.

Dalam program tersebut, Boy mengajak tokoh agama untuk menyampaikan pesan yang baik di media sosial.

"Program pencegahan radikalisasi di antaranya kontra narasi, kita berharap bapak ibu, alim ulama, tokoh agama, untuk memahami dengan baik menggunakan media sosial. Paling tidak, nasihat-nasihat tausiyah bisa diberikan di media sosial itu yang sangat baik, sangat diharapkan," kata Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com