Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jabar Terus Naik, Ridwan Kamil: PTM Dievaluasi

Kompas.com - 04/02/2022, 10:57 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jawa Barat terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) per 3 Februari 2022 pukul 21.00 WIB, tercatat ada 7.308 kasus terkonfirmasi di Jabar.

Berdasarkan peta level kewaspadaan, ada 10 daerah yang masuk kategori level 1. Antara lain, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar dan Kota Cirebon.

Baca juga: Ridwan Kamil Perintahkan Rumah Sakit di Jabar Siaga 1

Sementara 17 daerah yang masuk kategori level 2 di antaranya, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, peningkatan kasus membuat mayoritas pendidikan tatap muka (PTM) ditunda sementara.

"Terkait Omicron sekarang lagi naik luar biasa. Maka mayoritas PTM tatap muka itu sudah dievaluasi sebagian sudah ditunda. Sambil menunggu evaluasi naik turunnya kasus. Karena kita mengambil keputusan itu selalu berdasarkan data. PTM sudah diberhentikan, Bogor diberhentikan, Karawang 50 persen jadi bertahap sesuai dengan data evaluasi," ujar Emil, sapaan akrabnya, Jumat (5/2/2022).

Baca juga: Soal Kerumunan Konser di Subang, Ridwan Kamil Perintahkan Tindak Tegas

Emil juga mendukung pemerintah daerah menerapkan sanksi tegas kepada pihak yang melanggar aturan kerumunan masyarakat, seperti yang terjadi di Bandung dan Subang.

"Kemudian kemarin di Bandung ada kerumunan yang tidak terkendali disanksi tegas mall-nya ditutup tiga hari. Kemudian juga ada konser di Subang juga itu sudah ditutup fasilitasnya untuk sementara waktu dan melakukan tindakan hukum," tuturnya.

Oleh karena itu, Emil mengingatkan masyarakat agar tetap bisa melakukan kegiatan selama sesuai dengan protokol kesehatan.

"Jadi intinya kita boleh produktif tapi tetap prokes harus dengan baik supaya kita jangan kalah oleh pandemi yang datang silih berganti," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com