Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Varian Omicron Kembali Ditemukan di Riau

Kompas.com - 04/02/2022, 10:04 WIB
Citra Indriani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 varian Omicron kembali ditemukan di Riau.

Dari 143 sampel kasus probabel Omicron yang dikirim ke Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta, ditemukan ada satu sampel positif Omicron.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Diskes) Riau Masrul Kasmy.

"Ada sebanyak 143 sample kasus yang dikirimkan ke laboratorium Kemenkes, semuanya probable Omicron. Dari 143 sample itu, satu sudah keluar hasilnya dan dinyatakan varian Omicron. Sisanya masih dalam kasus probable Omicron, yang hasilnya nanti ditentukan oleh Kemenkes," kata Masrul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Bertambah 96 Orang

Dijelaskan Masrul, pasien terkonfirmasi Omicron tersebut merupakan warga dari luar Provinsi Riau yang melakukan perjalanan ke Riau.

Kendati demikian, kata Masrul, saat ini pasien tersebut sudah tidak berada di Riau.

"Jadi satu kasus Omicron itu warga luar Provinsi Riau, sekarang sudah tidak berada di Riau lagi. Itu hasil pemeriksaan tanggal 31 Januari 2022, dan baru keluar diinformasi dari Labkes Kemenkes. Sejauh ini kan penerbangan di Riau sudah mulai banyak, dan setiap penerbangan dilakukan rapid antigen atau swab PCR. Dari hasil itulah banyak yang terkonfirmasi positif probable Omicron,” ungkap Masrul.

Ia mengungkapkan, sebelumnya juga telah terkonfirmasi satu kasus Omicron di Riau.

Pasiennya adalah warga Kota Pekanbaru yang terkonfirmasi positif ketika sedang melakukan perjalanan di Batam.

"Sedangkan warga Pekanbaru, hasil pemeriksaan di Batam terpapar varian Omicron. Setelah dilakukan kembali pemeriksaan swab PCR, hasilnya sudah negatif. Begitu juga dengan keluarga pasien juga tidak ada terkonfirmasi positif," ucap Masrul.

Kasus probable varian Omicron yaitu kasus konfirmasi Covid-19 yang hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan positif S-Gene Target Failure (SGTF) atau uji deteksi Single Nucleotide Polymorphism (SNP) berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) mengarah ke varian Omicron.

Sedangkan, kasus konfirmasi varian Omicron adalah pasien positif Covid-19 dengan hasil pemeriksaan sekuensing positif Omicron SAR-COV-2.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 Tinggi, dari 60 Kasus di Batam, Setengahnya Omicron

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor.HK.02.01/Menkes/1391/2021 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron (B.1.1.529). Diteken oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 31 Desember 2021 lalu.

Dalam SE tersebut disebutkan bahwa seluruh gubernur, bupati/walikota, kepala dinas kesehatan provinsi dan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota harus melaksanakan beberapa ketentuan pencegahan dan pengendalian kasus COVID-19.

Untuk mencegah terjadinya lebih banyak penularan kasus Omicron, Satgas penanganan COVID-19 Riau telah melakukan tracing dan testing terhadap pasien yang terkonfirmasi positif. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan.

"Untuk pencegahannya di Riau, pertama dilakukan pencapaian target 100 persen vaksinasi. Karena kalau maksimal itu paling tidak kalau tekena Omicron lebih ringan. Selain itu, prokes yang ketat terkait itu. Langkah selanjutnya yang diduga terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat. Isoter yang kita siapkan isolasi ternyata banyak yang menolak lebih senang isolasi mandiri, tapi tetap dalam pengawasan,” kata Masrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com