Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Kabupaten Tegal, dari Asal-usul Nama, Bahasa Ngapak, hingga Warteg

Kompas.com - 02/02/2022, 20:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kabupaten Tegal merupakan salah satu wilayah administratif yang berada di bagian utara Provinsi Jawa Tengah.

Tegal dengan ciri khasnya membuat masyarakat dengan mudah membedakannya dengan daerah yang lain.

Baca juga: Jumlah Kapal Terbakar di Pelabuhan Tegal Bertambah Jadi 17 Unit

Ciri inilah yang membuat masyarakat Tegal dikenal, terutama dengan Bahasa Ngapak dan fenomena warteg.

Berikut adalah ulasan singkat dari fakta menarik dari Kabupaten Tegal.

Baca juga: Alyssa Abidin Ungkap Cara Kuasai Bahasa Jawa Ngapak dalam 2 Hari

1. Asal-usul Nama Tegal

Melansir laman utama.tegalkab.go.id, Nama Tegal berasal dari kata Tetegal yaitu sebutan bagi tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian.

Baca juga: Kebakaran di Pelabuhan Tegal Kembali Terjadi, 13 Kapal Hangus

Ada juga yang menyebut bahwa nama Tegal adalah pemberian dari Tome Pires seorang pedagang Portugis yang singgah pada tahun 1.500-an dan menyebut pelabuhan ini dengan Teteguall.

Walau begitu sejarah asal mula tegal disebut terkait dengan sosok Ki Gede Sebayu yang merupakan keturunan dinasti Majapahit.

2. Luas Wilayah dan Batas Geografis

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), lokasi Kabupaten Tegal terletak pada koordinat 108⁰576-109⁰2130 BT dan 6⁰5041 - 7⁰1530 LS.

Luas wilayah Kabupaten Tegal adalah 878,79 kilometer persegi, dengan pembagian wilayah administrasi yang terdiri atas 18 kecamatan, 281 desa dan 6 kelurahan.

Sementara batas geografis Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara : Kota Tegal dan Laut Jawa
  • Sebelah Timur : Kabupaten Pemalang
  • Sebelah Barat : Kabupaten Brebes
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas

3. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Tegal ada sebanyak 1.596.996 jiwa.

Jumlah ini naik 1,32 persen dari hasil Sensus Penduduk pada tahun 2010.

Sementara kepadatan penduduk di Kabupaten Tegal di tahun 2020 tercatat mencapai 1.817
jiwa per kilometer persegi.

Wilayah dengan kepadatan tertinggi ada di kecamatan Talang dengan angka sebesar 5.833 jiwa per kilometer persegi.

Sementara wilayah dengan kepadatan terendah ada di Kecamatan Kedungbanteng sebesar
511 jiwa per kilometer persegi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com