Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Kuliner Difabel, Kemandirian Difabel Tegal dalam Berjuang Cari Nafkah

Kompas.com - 07/01/2022, 04:58 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Keterbatasan fisik tak menjadi penghalang untuk mengais rezeki puluhan penyandang disabilitas yang tergabung dalam Difabel Slawi Mandiri (DSM) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Bermacam produk makanan, minuman dan kerajinan hasil produksi mereka jajakan di "Warung Kuliner Difabel" Rumah Produksi Difabel, yang berada di pinggir jalan Desa Tembok Banjaran Adiwerna, Kamis (6/1/2022).

Slamet Sleng (33), penyandang disabilitas polio yang harus selalu menggunakan kursi roda memilih berjualan jajan ringan yang ia bikin sendiri, seperti keripik balado.

Baca juga: MA Kabulkan Kasasi Difabel yang Dicoret Panitia Seleksi CPNS 2019 Provinsi Jawa Tengah

"Biasanya keliling. Kalau mangkal di sini setiap hari Kamis," kata Slamet, ditemui saat peresmian "Warung Kuliner Difabel" oleh Anggota DPR RI Dewi Aryani, Kamis.

Slamet mengaku sudah 6 tahun berjualan secara keliling dari satu tempat ke tempat lain menjemput pembeli.

"Selain jajanan yang dibuat sendiri, ada jajanan yang dibeli lalu dikemas ulang untuk dijual eceran," kata pemuda asal Kecamatan Balamoa itu.

Sekretaris DSM Indra Eravani mengatakan, setelah pendirian "Warung Kuliner Difabel", selanjutnya pihaknya memiliki konsep jualan kuliner secara roadshow dengan berkeliling ke banyak tempat.

"Baik di komplek kantor pemerintahan maupun pasar pasar. Yang kami jual makanan, ada jajanan ringan, kue basah, maupun hasil kerajinan tangan seperti batik, dan lainnya," kata Indra.

Pendirian warung merupakan bantuan aspirasi dari anggota DPR RI Dewi Aryani. "Terima kasih telah diberi aspirasi untuk pembangunan warung kuliner difabel dari Dewi Aryani," pungkas Indra.

Baca juga: UM Surabaya Siapkan 11 Program Beasiswa bagi Difabel hingga Influencer

Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani mengatakan, pemberian bantuan aspirasi untuk pembuatan warung dengan harapan para difabel bisa memiliki penghasilan sendiri untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kita bantu mereka agar mandiri punya penghasilan sendiri dan lebih berdaya di tengah pandemi untuk mencukupi kebutuhan ekonomi mereka," kata Dewi.

Dewi berharap, agar warga Kabupaten Tegal tak perlu ragu dan sungkan untuk bisa mencicipi kuliner hasil buatan mereka.

"Saya harapkan warga Tegal untuk bisa menyempatkan mencicipi kuliner hasil karya mereka dengan datang ke 'Warung Difabel Tegal'," pungkas Dewi.

Dalam kesempatannya, Dewi juga memberikan bantuan sembako kepada anggota DSM. Perempuan yang akrab disapa DeAr juga menyempatkan diri bernyanyi diiringi band yang beranggotakan warga difabel untuk menghibur para pengunjung warung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com