Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Film Koboi, Penembak Pegawai BRI Link Pegang 2 Pistol, Baku Tembak dengan Polisi

Kompas.com - 30/01/2022, 16:32 WIB
Tri Purna Jaya,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Penangkapan pelaku penembakan pegawai BRI Link Way Bungur, Lampung Timur berlangsung menegangkan, Sabtu (29/1/2022).

Pelaku berinisial AF (33) itu tewas setelah baku tembak dengan aparat gabungan yang mengejarnya.

Pelaku merupakan warga Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buai Pemeku Peliung, Kabupaten OKU Timur.

Baca juga: Sempat Kejar dan Tarik Badan Perampok di Parkiran, Pegawai Wanita BRI Link Ditembak hingga Tewas

2 tangan pegang senjata, tembaki aparat

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan

Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung mengatakan, pelaku melakukan perlawanan secara aktif ketika hendak ditangkap.

"Dilakukan tindakan tegas karena pelaku yang pertama lepas tembakan ke anggota, jadi ada perlawanan aktif," kata Reynold di RS Bhayangkara, Minggu (30/1/2022).

Dalam penangkapan itu, anggota Ditkrimum Polda Lampung yang dibantu anggota Polres Lampung Timur sempat mengepung rumah pelaku.

Baca juga: Polisi Buru Perampok yang Tewaskan Pegawai BRI Link di Lampung

Anggota juga sempat meminta pelaku menyerahkan diri karena kondisi rumah sudah dikepung.

Namun, pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah anggota polisi.

Pelaku bahkan menantang polisi. Dia melepaskan tembakan dengan senjata yang dipegang kedua tangannya seperti koboi.

Reynold mengatakan, pelaku akhirnya bisa dibekuk setelah terkena tembakan dari anggotanya. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa AF tak tertolong.

Baca juga: Karyawati BRI Link Kejar Perampok yang Gasak Rp 50 Juta dari Tempat Kerjanya, Aksinya Terhenti Setelah Ditembak Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com