SOLO, KOMPAS.com - Kota Solo dipastikan jadi tuan rumah ASEAN Para-Games 2022 dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi ketua panitia penyelenggaranya.
Sebelumnya persaingan menjadi tuan rumah sempat diperebutkan oleh Thailand dan Malaysia.
Lalu dimenangkan Indonesia karena dianggap bisa menyelenggarakan ASEAN Para-Games 2022 ditengah pandemi Covid-19.
"Kita (Kota Solo) dipercaya jadi tuan rumah ASEAN Para-Games 2022 yang nanti akan diadakan di Juli. Tadi Saya juga mendapat amanat untuk menjadi Ketua Inaspoc (Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee). Ini luar biasa sekali kepercayaannya untuk Kota Solo. Karena pada 2011 pernah menjadi ruan rumah juga," kata Gibran, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Mantan Aktivis Minta Relawan Jokowi Mania Tidak Baper soal Laporan Gibran dan Kaesang ke KPK
Dalam kurun waktu sekitar enam bulan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal koordinasi dengan NPC untuk penyediaan venue pertandingan dan fasilitas atlet.
"Dalam waktu enam bulan ini akan segera kita koordinasikan, segera kita perbaiki mungkin venue-venue yang masih kurang baik. Tetapi saya yakin Solo sudah siap. Karena venue-venuenya sudah internasional. Ini luar biasa sekali untuk branding dan pemulihan ekonomi Kota Solo," kata Gibran.
Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara ini diikuti 11 negara Asian Tenggara, dan akan mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor).
Pemilihan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi karena Ketua Panitia karena terikatan wilayah venue yang digunakan.
"Itukan beliau (Gibran Rakabuming) yang punya Kota Solo ya sudah kita tunjuk saja beliau jadi ketua pelaksananya. (sosoknya) Bagus," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.
Baca juga: Berduka, Gibran Kenang Sosok Senior PDI-P Solo Putut Gunawan yang Jadi Ketua Timses di Pilkada
Kontingen Indonesia mentargetkan untuk menjadi juara umum.
"Kita optimistis buat juara umum. Tetapi, itu izin tuhan juga. Di atas kertas kita yakin. Malaysia kan jauh rekor kita. Kita mendapatkan emas 126, Malaysia 86, yang top rankingnya itu Thailand hanya 87 kalau enggak salah," kata Senny.
Terkait kondisi venue yang ada di Kota Solo belum sepenuhnya siap, Senny menyakinkan Kota Solo bisa menfaatkan sisa waktu 6 bulan untuk persiapan.
"Kita akan koordinasi dengan Mas Wali. Apa-apa saja yang kurang. Tetap masih kurang. Karena paling enggak renovasi untuk 13 cabor itu. Manahan kan sudah siap," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.