Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Solo Jadi Tuan Rumah ASEAN Para-Games 2022, Gibran Jadi Ketua Penyelenggara

Kompas.com - 25/01/2022, 14:51 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kota Solo dipastikan jadi tuan rumah ASEAN Para-Games 2022 dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi ketua panitia penyelenggaranya.

Sebelumnya persaingan menjadi tuan rumah sempat diperebutkan oleh Thailand dan Malaysia.

Lalu dimenangkan Indonesia karena dianggap bisa menyelenggarakan ASEAN Para-Games 2022 ditengah pandemi Covid-19.

"Kita (Kota Solo) dipercaya jadi tuan rumah ASEAN Para-Games 2022 yang nanti akan diadakan di Juli. Tadi Saya juga mendapat amanat untuk menjadi Ketua Inaspoc (Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee). Ini luar biasa sekali kepercayaannya untuk Kota Solo. Karena pada 2011 pernah menjadi ruan rumah juga," kata Gibran, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Mantan Aktivis Minta Relawan Jokowi Mania Tidak Baper soal Laporan Gibran dan Kaesang ke KPK

Dalam kurun waktu sekitar enam bulan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal koordinasi dengan NPC untuk penyediaan venue pertandingan dan fasilitas atlet.

"Dalam waktu enam bulan ini akan segera kita koordinasikan, segera kita perbaiki mungkin venue-venue yang masih kurang baik. Tetapi saya yakin Solo sudah siap. Karena venue-venuenya sudah internasional. Ini luar biasa sekali untuk branding dan pemulihan ekonomi Kota Solo," kata Gibran.

Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara ini diikuti 11 negara Asian Tenggara, dan akan mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor).

Pemilihan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi karena Ketua Panitia karena terikatan wilayah venue yang digunakan.

"Itukan beliau (Gibran Rakabuming) yang punya Kota Solo ya sudah kita tunjuk saja beliau jadi ketua pelaksananya. (sosoknya) Bagus," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.

Baca juga: Berduka, Gibran Kenang Sosok Senior PDI-P Solo Putut Gunawan yang Jadi Ketua Timses di Pilkada

Kontingen Indonesia mentargetkan untuk menjadi juara umum.

"Kita optimistis buat juara umum. Tetapi, itu izin tuhan juga. Di atas kertas kita yakin. Malaysia kan jauh rekor kita. Kita mendapatkan emas 126, Malaysia 86, yang top rankingnya itu Thailand hanya 87 kalau enggak salah," kata Senny.

Terkait kondisi venue yang ada di Kota Solo belum sepenuhnya siap, Senny menyakinkan Kota Solo bisa menfaatkan sisa waktu 6 bulan untuk persiapan.

"Kita akan koordinasi dengan Mas Wali. Apa-apa saja yang kurang. Tetap masih kurang. Karena paling enggak renovasi untuk 13 cabor itu. Manahan kan sudah siap," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com