Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur ke Sumsel, Terduga Pembunuh Tukang Gerobak di Pasar Angsoduo Jambi Ditangkap

Kompas.com - 23/01/2022, 12:17 WIB
Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Tim gabungan Polda Jambi meringkus seorang pria yang diduga pembunuh tukang gerobak di Pasar Angsoduo Jambi.

Pelaku berinisial MD (23), warga Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ditangkap di Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (22/1/2022) pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Bermula Senggolan, Tukang Gerobak di Pasar Angsoduo Jambi Dibunuh secara Sadis

Polisi juga menangkap seorang pria berinisial AS yang berperan membawa kabur dan menyembunyikan pelaku usai kejadian.

"Pelaku kita tangkap saat kabur ke Sumatera Selatan," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu (23/1/2022).

Kini, pelaku telah berada di Polresta Jambi untuk menjalani pemeriksaan mendalam terkait kasus dugaan pembunuhan itu. Polisi belum mengetahui motif pembunuhan tersebut.

Akibt perbuatannya, tersangka MD (23) selaku pelaku utama dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Tersangka lain, yakni AN selaku paman tersangka, yang membantu pelarian pelaku ke Sumatera Selatan, juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 221 KUHP dengan ancaman sembilan bulan penjara.

Sebelumnya, kasus pembunuhan itu sempat menghebohkan Pasar Angsoduo Jambi.

Baca juga: Hilang Kendali, Truk Tronton Muatan Batubara Hantam Mobil Pikap di Jambi, 11 Penumpang Luka

Jenazah Amron, seorang tukang gerobak yang merupakan warga Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, ditemukan bersimbah darah di Blok D Pasar Angsoduo, dekat loket penjualan ikan.

Diduga aksi pembunuhan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Pelaku menikam bagian leher dan perut korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com