TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Sebuah komponen alat pemantau atau Stasiun Seismik Cedokan (CDKN) Gunung Sumbing yang dilaporkan hilang akhirnya dikembalikan diam-diam.
Belum diketahui orang tidak bertanggung jawab yang mencuri dan mengembalikan komponen berupa aki atau baterai tersebut.
Petugas Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Sindoro-Sumbing Kabupaten Temanggung, Yuli Rahmatullah menceritakan, pada Selasa (18/1/2022) pihaknya hendak memasang baterai baru di Stasiun Seismik Cedokan.
Baca juga: Aki Alat Pemantau Seismik di Gunung Sumbing Hilang Dicuri
Namun sampai di lokasi, petugas mendapati aki yang sebelumnya hilang sudah ada di tempat semula.
"Kami lagi mau ganti accu (aki) yang baru, tapi setelah sampai di lokasi, accu yang lama atau yang diambil pihak yang tidak bertanggung jawab sudah dikembalikan," jelas Yuli, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (18/1/2022) malam.
Walau demikian pihaknya tetap memasang aki yang baru.
Sedangkan aki lama disimpan di Kantor Pos Pengamatan Gunungapi Sindoro-Sumbing Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Struktur Batu Bermotif Padma Ditemukan di Lereng Gunung Sumbing
Petugas Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Sindoro-Sumbing berencana akan menutup alat pemantau di bawah tanah secara permanen untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Sebelumnya alat tersebut dimasukkan di kotak, lalu dikubur dalam tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter.
"Untuk sementara masih kami kubur biasa, tapi rencana ke depan akan kami buat rumah (penutup) permanen untuk mengantisipasi kejadian serupa," tandas Yuli.