Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Remaja di Mempawah Lempar Mobil Lewat di Jalan Raya demi Konten, Diciduk Polisi

Kompas.com - 17/01/2022, 19:18 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang remaja asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), ditangkap polisi karena melakukan perusakan.

Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Wendi Sulistiono mengatakan, kelima remaja tersebut diduga melakukan pelemparan terhadap sejumlah mobil yang melintas di jalan raya hingga rusak demi membuat konten video.

Baca juga: 7 Aksi Nekat Panjat Tower, demi Konten YouTube hingga Sembunyi karena Curi Motor

"Lima remaja ini melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat, berupa pelemparan terhadap kendaraan yang lewat sehingga mengakibatkan kerusakan," kata Wendi saat dihubungi, Senin (17/1/2022).

Wendi menerangkan, perbuatan kelima pelaku yang masih di bawah umur ini dilakukan di depan Masjid Alwasilah, Mempawah, Minggu (16/1/2022) pukul 23.00 WIB.

Saat itu, lanjut Wendi, kelima pelaku melempar sebuah mobil box dengan kantong plastik berisi lumpur. "Akibatnya, kaca spion mobil menjadi pecah dan rusak," ucap Wendi.

Atas kejadian tersebut, ucap Wendi, sopir mobil box tersebut tidak terima dan membuat laporan kepolisian.

Wendi mengungkapkan, menindaklanjuti tersebut, Satreskrim Polres Mempawah melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan para pelaku.

"Perbuatan tersebut sudah sering dilakukan sejak bulan Desember, dengan sasaran mobil truck, box serta kontainer, menggunakan batu, tanah dan lumpur, yang mana motifnya untuk iseng atau senang-senang," ujar Wendi.

Baca juga: Tanpa Alat Pengaman, 2 Pemuda Nekat Naik Tower Setinggi 150 Meter demi Konten YouTube, Ini Ceritanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com