KOMPAS.com - Dua pemuda asal Probolinggo, Jawa Timur, nekat naik tower jaringan operator seluler tanpa alat pengaman pada Minggu (7/11/2021) siang.
Tower setinggi 150 meter tersebut berada di Desa Semumu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Setelah tiba di puncak tower, mereka melakukan swafoto dan membuat video untuk keperluan konten YouTube.
"Di ketinggian 150 meter, inilah wajah-wajah penaik tower," kata mereka.
Ia kemudian menyapa rekannya yang berbaju hitam menggunakan bahasa Madura.
Polisi yang membuat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan meminta keduanya turun dari atas tower.
Setelah turun, kedua pemuda tersebut dimintai keterangan oleh polisi. Kepada petugas, Tuman, salah satu pelaku, mengaku membuat video di atas tower untuk kenang-kenangan.
"Hanya buat kenang-kenangan," kata Tuman dilansir dari Kompas TV.
Selain itu, Tuman dan rekannya mengaku bekerja di proyek yang ada di bagian bawah tower.
Keduanya langsung diberikan nasihat dan pembinaan oleh polisi agar tidak mengulangi perbuatannya lagi karena berbahaya.
"Enggak boleh ya, kamu enggak pakai safety loh," kata polisi.
Baca juga: Pemuda Mabuk Panjat Tower SUTET, Evakuasinya Berlangsung Menegangkan
SUMBER: KOMPAS TV
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.