Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Rp 104 Miliar, Pasar Legi Solo Diresmikan 20 Januari 2022

Kompas.com - 15/01/2022, 13:34 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan Pasar Legi di Jalan Letjen S Parman Nomor 19, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, sudah rampung.

Pasar tradisional yang sehari-hari menyediakan kebutuhan pokok tersebut terbakar diduga akibat korsleting listrik pada Oktober 2018.

Pasar mulai dibangun pada November 2020. Pembangunan tersebut menggunakan APBN senilai Rp 104 miliar.

Pembangunan selesai pada 30 November 2021. Bangunan Pasar Legi terdiri tiga lantai.

Baca juga: Temui Gibran di Loji Gandrung, Giring: Kita Punya Target Besar untuk Solo

 

Memiliki sebanyak 306 kios, 2.190 los dan 250 pelataran. Rencananya, bangunan pasar yang baru tersebut akan diresmikan pada Kamis (20/1/2022).

Sambil menunggu diresmikan, para pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar darurat sudah menempati kios, los dan pelataran sesuai dengan pembagian Dinas Perdagangan (Disdag) Solo.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, secara keseluruhan Pasar Legi sudah siap untuk diresmikan.

Namun, dirinya belum mengetahui siapa yang nanti akan meresmikan.

"Harus siap (diresmikan). Nanti kami tunggu saja siapa yang meresmikannya," kata Diana, dalam kunjungannya bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/1/2022).

Diana menuturkan, kunjungannya tersebut untuk melihat kesiapan pasar sebelum diresmikan. Dari hasil pengamatan dan evaluasi pasar, sudah 100 persen rampung.

"Kalau misalnya, kami akan gunakan, dimanfaatkan, pedagang ini perilakunya seperti apa. Kami tidak bisa melepas begitu saja. Karena, pertama, bangunannya juga harus aman dan kebersihannya," terang dia.

Diana menambahkan, kebersihan ini sangat penting karena kalau pasar tidak bersih akan kembali menjadi kumuh.

Oleh karena itu, dirinya menekankan kepada para pedagang untuk benar-benar menjaga kebersihan pasar.

"Saya menekankan kepada pemerintah daerah agar mengajak pedagang-pedagang ini untuk memperhatikan kebersihannya, sehingga pasar ini bisa menjadi lebih rapi," ungkap dia.

"Bangunannya sudah bagus, kalau pedagangnya rapi, pasarnya pasti akan bersih, pasarnya akan sehat. Tetapi, kalau buang sampah sembarangan, ini sembarang, ya nanti pasarnya akan kotor dan jorok lagi. Itu saja sih yang saya tekankan," ucap Diana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com