LAMPUNG, KOMPAS.com - Beragam cara dilakukan anak-anak untuk memberanikan diri saat disuntik vaksin.
Caranya pun unik, mulai dari sambil mengemut permen hingga menutup telinga agar tidak mendengar tangisan temannya.
Aksi unik ini terlihat dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak secara serentak oleh Polda Lampung yang dipusatkan di gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa (11/1/2022) pagi.
Baca juga: Ortu Meninggal Dunia, Bocah 10 Tahun Naik Sepeda Ikuti Vaksinasi di Kantor Polisi
Seperti yang dilakukan oleh Fadli (12), salah satu siswa sekolah dasar di Kelurahan Talang, Teluk Betung Utara.
Untuk mengatasi ketakutannya ketika hendak disuntik, Fadli mengemut permen kapas.
Ketika vaksinator mulai membalur lengan kirinya dengan obat bius lokal, Fadli meminta waktu untuk mengambil permen dari kantong celananya.
"Pak, aku boleh sambil makan permen enggak? Biar nggak kerasa disuntiknya," kata Fadli.
Mendengar permintaan Fadli, vaksinator dari unsur TNI itu pun sempat tertawa kecil.
"Boleh, tapi jangan gerak ya," kata sang vaksinator.
Dosis vaksin itu pun sukses disuntikkan oleh sang vaksinator dan Fadli mengaku tidak merasakan sakit.
Menurut Fadli, dia meminta izin untuk makan permen kapas itu supaya ketakutannya teralihkan.
"Iya, Om, tadi aku minta sambil makan permen pas disuntiknya supaya aku nggak takut," kata Fadli usai divaksinasi, Selasa pagi.
Fadli mengaku tidak merasakan sakit ketika jarum suntik menembus lengannya.
"Nggak sakit, Om. Tahu-tahu sudah selesai tadi," kata Fadli dalam acara vaksinasi yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit itu.
Baca juga: Target Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Lampung Selesai dalam 2 Minggu
Lain lagi cerita M Rizki (10) yang menutup telinga kanannya ketika vaksinator mulai menusukkan jarum suntik ke lengannya.