Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Tewas Tertimpa Pagar di Palembang, Orangtua Lapor Polisi

Kompas.com - 06/01/2022, 16:26 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 5 tahun tewas tertimpa pagar ketika sedang bermain di dekat rumahnya yang berada di Jalan KH Azhari, Lorong Abdul Hamid, RT 053, RW 014, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan.

Kejadian tersebut terungkap saat orangtua korban, yakni Wita Sumiati (32) membuat laporan di Polrestabes Palembang, Rabu (5/1/2022).

Dalam laporan tersebut, Wita menyebutkan bahwa kejadian itu berlangsung pada Selasa  kemarin.

Baca juga: Aniaya Pengendara hingga Tewas, 3 Pemuda di Palembang Jadi Tersangka

Semula, korban sedang bermain di lokasi kejadian dan memegang pagar.

Tanpa diduga, pagar yang terbuat dari besi tersebut roboh dan menimpa bocah malang itu hingga menyebabkan korban muntah darah dan tewas di tempat.

Kepala Seksi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan bahwa laporan korban dengan nomor LP/B/40/1/2022 telah diterima.

Baca juga: Anak 5 Tahun di Sumedang Dipasung Pakai Rantai, Ketahuan Saat Rumah Kebakaran

Petugas Unit Inafis dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Selain itu, penyidik akan mengumpulkan saksi di lokasi kejadian, termasuk pemilik pagar.

"Betul, laporannya sudah diterima, sekarang masih lidik. Laporannya dugaan adanya unsur kelalaian, "ujar Abu saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).

Menurut Abu, korban sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang.

Namun, korban diduga meninggal di tempat kejadian karena mengalami luka yang parah.

"Korbannya meninggal di tempat saat kejadian," ujar Abu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com