Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral, Negeri di Atas Awan Hancur karena Longsor, Ditutup bagi Wisatawan

Kompas.com - 27/12/2021, 17:20 WIB
Acep Nazmudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Negeri di atas awan Gunung Luhur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hancur karena bencana longsor.

Tempat wisata yang sempat viral pada 2019 lalu tersebut kini ditutup sementara untuk wisatawan.

Baca juga: Warga Jabodetabek Sudah Boleh Berwisata ke Baduy hingga Negeri di Atas Awan di Lebak

Dalam foto-foto yang beredar, longsor dan tanah retak terjadi di sejumlah titik di Gunung Luhur.

Spot foto yang terletak di atas bukit tampak hancur karena longsor dan tanah retak.

Sementara akses jalan ke sana juga tertutup material tanah merah bukit yang longsor.

Otomatis, jalan yang menghubungkan Cipanas-Warung Banten itu tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Wisata Kebun Buah Mangunan Buka Lagi, Bisa Lihat Negeri di Atas Awan

Suasana di obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Minggu (22/9/2019). Sejak viral di media sosial, Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dipadati pengunjung hingga mencapai rekor 30 ribu pengunjung pada akhir pekan.KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Suasana di obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Minggu (22/9/2019). Sejak viral di media sosial, Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dipadati pengunjung hingga mencapai rekor 30 ribu pengunjung pada akhir pekan.

Ditutup sementara

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, membenarkan terjadinya longsor di Gunung Luhur pada Selasa, 21 Desember 2021 lalu.

Karena longsoran tersebut, tempat wisata yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) itu terpaksa ditutup sementara.

"Ditutup sementara karena longsor dan retakan di lokasi negeri di atas awan, untuk keselamatan pengunjung," kata Imam melalui sambungan telepon, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Tempat Wisata Negeri di Atas Awan Banten Mengalami Beberapa Perubahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com