Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polrestabes Surabaya Terjunkan Personel Jaga Gereja dan Stasiun Saat Natal

Kompas.com - 23/12/2021, 10:10 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol A Yusep Gunawan meninjau penerapan protokol kesehatan yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi di beberapa gereja dan stasiun di Surabaya, Jawa Timur, menjelang Natal dan Tahun Baru.

Yusep meninjau Gereja Hati Kudus, Gereja St Perawan Maria, dan Stasiun Pasar Turi, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: 6 Atlet Peraih Medali PON Papua Terima Bonus dari Pemkot Surabaya, Ini Jumlahnya

Yusep mengimbau pihak terkait meningkatkan antisipasi keamanan dan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Saya harapkan pihak pengelola gereja dan pengelola stasiun KAI memastikan para jemaat yang datang sesuai dengan undangan. Ini untuk antisipasi terjadinya kerumunan dan mewaspadai adanya penyebaran Covid-19 varian baru Omicron," kata Yusep di Surabaya, Rabu.

Polrestabes Surabaya akan menempatkan sejumlah personel di stasiun dan gereja saat perayaan Natal.

"Hal ini difokuskan untuk mengantisipasi adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha membuat suasana Kota Surabaya menjadi tidak kondusif," ucap Yusep.

Di hari yang sama, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo juga melakukan pengecekan di Stasiun Gubeng, Gereja Katolik Kristus Raja, dan GKI Ngagel.

Hartoyo memastikan sarana dan prasarana di lokasi tersebut sudah lengkap dan siap digunakan.

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Dinkes Surabaya: RS Waspada dan Siap

Sementara itu, dari sisi keamanan pihak kepolisian akan berkolaborasi dengan polisi khusus kereta api (polsuska).

"Kalau di gerbong itu domainnya Polsuska, kemudian dari Polda dan Mabes juga ada beberapa kereta yang memang akan dilakukan pengawalan langsung, kemudian dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim berkonsentrasi di stasiun," ujar Hartoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com