Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumbar Tidak Keluarkan Izin Keramaian Perayaan Malam Tahun Baru

Kompas.com - 22/12/2021, 11:09 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk berbagai kegiatan perayaan malam tahun baru.

Apabil ada pengelola tempat usaha yang membandel menimbulkan kerumunan pihaknya akan memberi sanksi tegas.

"Polda bersama jajarannya tidak memberi izin keramaian untuk kegiatan malam pergantian tahun. Jika ada yang membandel kita tindak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Satake mengatakan, larangan berkerumun tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Baca juga: Bangun Masjid Raya Sumbar, Ridwan Kamil dan Tim Dapat Penghargaan Internasional

"Jadi kita imbau warga untuk tidak melakukan aktivitas berkerumun saat malam pergantian tahun. Lebih baik di rumah saja," jelas Satake.

Menurut Satake, Polda Sumbar bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan pengawasan.

"Pengawasan dilakukan dengan membentuk tim gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Ada 3.129 personel gabungan yang diturunkan untuk mengawasinya," kata Satake.

Baca juga: Jalan Nasional Sumbar-Bengkulu Retak di Painan, Akses Transportasi Terganggu

Jelang malam pergantian tahun, tim gabungan ini, kata Satake akan turun ke lapangan melakukan pengawasan.

Apabila ditemukan adanya kerumunan, tim akan melakukan pembubaran.

"Jika ada yang membandel nanti bisa kita beri sanksi yang tegas," kata Satake.

Sanksi yang diberikan bisa berupa denda sesuai dengan Peraturan Daerah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), atau tidak pidana ringan (Tipiring) sesuai dengan Perda Ketertiban Umum.

"Kalau ada yang lebih membandel kita bisa jerat mereka dengan UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit. Sanksinya berupa penjara satu tahun," kata Satake.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com