Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bupati Batubara Marahi Guru karena Siswa Tak Pakai Masker

Kompas.com - 21/12/2021, 16:44 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam Bupati Batubara Zahir marah-marah kepada para guru di salah satu sekolah dasar (SD) beredar dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 3 menit 20 detik tersebut, Zahir marah-marah karena mendapati sejumlah siswa SD yang tak menggunakan masker di area sekolah.

"Kenapa kok dibiarin orang enggak pakai masker," kata Zahir kepada salah satu guru dalam video itu.

Dia sangat menyayangkan pihak sekolah membiarkan anak-anak tak mengenakan masker, bebas berkeliaran, dan mengikuti pelajaran di sekolah.

Baca juga: Perjalanan Kasus Mahasiswa Ditahan karena Cekoki Kucing dengan Ciu hingga Mati, Sempat Viral 2 Tahun Lalu

Seharusnya, kata dia, anak-anak yang tak pakai masker tak izinkan masuk ke sekolah atau setidaknya pihak sekolah menyiapkan masker untuk mereka.

"Jangan kasih sekolah. Balikin ke mamaknya. Jangan sampai besok anak-anak ini diperiksa, siapa yang kena kalau nanti terjangkit virus dia," tegur Zahir.

Dalam video itu, terlihat juga seorang guru pria yang mengenakan masker di dagu. Dia pun menegur guru tersebut.

"Guru kelas, pakai masker pun tak tahu," tegasnya.

Zahir menegaskan, dia marah-marah di sana untuk melindungi anak-anak dari serangan Covid-19. Dia menyarankan agar anak-anak yang tak mengenakan masker, masih bisa belajar dari rumah.

Padahal, kata dia, sebagian besar guru di sana yang mendesak agar sekolah tatap muka dibuka kembali.

Namun, saat pemerintah sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka, malah pihak sekolah yang abai soal protokol kesehatan.

"Percuma kalau nanti ada klaster baru," katanya.

Dia bahkan memperingatkan agar hal serupa tak dijumpai lagi di sekolah itu maupun di sekolah lain.

"Jangan saya lihat lagi ada sekolah enggak pakai masker. Kepala sekolahnya saya copot," ancamnya.

Baca juga: Video Viral Remaja Perempuan Dianiaya Sejumlah Orang, Ini Motif Pelaku

Saat dikonfirmasi, Zahir membenarkan kejadian dalam video tersebut.

Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dia dan rombongan hendak meninjau proses pembelajaran tatap muka di SD Desa Pematang Rambe, Kecamatan Nibung Hangus, Senin (20/12/2021) kemarin.

"Saya ingin mengingatkan, agar seluruh pihak, baik sekolah maupun orangtua siswa untuk memperhatikan dan menerapkan prokes dengan disiplin," kata Zahir melalui sambungan telepon, Selasa (21/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com