Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Pinrang Sulsel yang Mengaku Divaksin hingga 16 Kali Diselidiki

Kompas.com - 21/12/2021, 13:05 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Pria di Pinrang, Sulawesi Selatan, yang menjadi viral karena disuntik vaksin hingga 16 kali kini berada dalam penyelidikan.

Dalam video yang beredar, Abdul Rahim mengungkapkan dia menjadi joki vaksin dengan bayaran yang bervariasi.

Baca juga: Pria di Pinrang Sulsel Ini Mengaku Sudah Disuntik Vaksin 16 Kali

Di videonya, Abdul mengatakan dia menggantikan orang yang takut disuntik dengan bayaran Rp 100-800 ribu setiap kali vaksin.

"Saya telah mewakili 14 orang untuk vaksin, dan dua kali untuk saya. Total saya telah divaksin sebanyak 16 kali. Itu saya dibayar Rp 100.000 hingga Rp 800.000 untuk mendapatkan kartu vaksin," ujar dia dalam video.

Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pinrang Dyha Puspita Dewi menyatakan, pihaknya kini menyelidiki Abdul.

"Dari pihak keluarga kami mendapatkan informasi bahwa dia mengalami gangguan kejiwaan. Namun hal itu harus dibuktikan dengan pemeriksaan medis." ungkapnya Selasa (21/12/2021).

Dyha menjelaskan, jika Abdul tidak mempunyai kelainan jiwa, ia akan mencari di mana saja tempat Abdul melakukan vaksin.

Sementara itu, kediaman Abdul Rahim di Perumahan 3 Berlian dilaporkan sangat berantakan, dengan ratusan puntung rokok ditemukan dekat kasur.

"Abdul adalah warga kami, ia menempati perumahan yang sudah ditarik bank. Namun Rahim orangnya punya daya ingat tinggi, ia juga perprilaku baik," Jelas Mulyadi, Ketua RW BTN 3 Berlian Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Abdul Rohim Mengaku Disuntik Vaksin 16 Kali, Dibayar hingga Rp 800.000 Per Sekali Suntik, Ini Penjelasan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com