AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku meluruskan kabar insiden tenggelamnya sebuah speedboat atau kapal cepat di Perairan Pulau Pombo, Kecamtan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (20/12/2021). Seorang penumpang tewas dalam kecelakaan itu.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat membantah speedboat yang membawa puluhan penumpang itu tenggelam.
Baca juga: Mahasiswa Demo di Kejati Maluku, Tuntut Kasus Dugaan Korupsi DPRD Ambon Diusut Tuntas
“(Kapal) tidak sampai tenggelam, hanya oleng dan nyaris tenggelam saja,” kata Roem kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Senin.
Roem mengungkapkan, speedboat dengan nama lambung Inarisa itu berlayar dari Desa Kamariang, Kabupaten Seram Bagian Barat, menuju Pelabuhan Tulehu, Pulau Ambon.
Kapal cepat itu oleng setelah dihantam gelombang saat berlayar di dekat Pulau Pombok. Ketika kapal cepat itu oleh, sejumlah penumpang yang berada di atas kap speedboat langsung melompat.
“Jadi saat kapal oleng dan nyaris tenggelam itu ada penumpang sekitar lima orang di atas kap memilih lompat ke laut, dan salah satu penumpang itu meninggal dunia. Jadi bukan speedboat-nya tenggelam,” ungkapnya.
Wakil Direktur Polairud Polda Maluku AKBP Sigit Nurochmat Hidayat menegaskan, kapal cepat itu oleng setelah dihantam gelombang.
“Hasil pemeriksaan para penumpang, kapal itu dihantam gelombang dan angin kencang hingga menyebabkan kapal oleng dan bukan tenggelam,” kata Sigit saat dikonfirmasi terpisah.
Dari hasil pemeriksaan jumlah penumpang dalam speedboat tersebut berjumlah 55 orang ditambah lima orang ABK.
Baca juga: Speedboat Terbalik di Maluku, 1 Penumpang Tewas
Ia mengakui dalam insiden itu seorang penumpang meninggal dunia setelah melompat ke laut. Sedangkan penumpang lain yang ikut melompat sempat ditolong dan dibawa ke RSUD Tulehu untuk menjalani perawatan.
Adapun puluhan penumpang speedboat tersebut dievakuasi oleh sejumlah kapal milik warga, Polairud, dan TNI AL, menuju Tulehu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.