Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun, Ditargetkan Selesai dalam 3 Bulan

Kompas.com - 16/12/2021, 16:56 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Kota Bandung dinyatakan sebagai daerah yang diperbolehkan untuk melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

Sebab, capaian vaksinasi di Kota Bandung telah melebihi 70 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk kategori lansia, capaian vaksinasi telah mencapai 78 persen.

Baca juga: Ditahan di Rutan Bandung, Begini Kehidupan Herry Wirawan di Penjara

Yana menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun merupakan upaya Kota Bandung membentuk herd immunity agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lebih baik. 

"Targetnya, vaksinasi ini akan diberikan kepada 233 orang. 175 siswa dari 438 Sekolah Dasar dan 31 Madrasah Ibtidaiyah. Insya Allah melihat proses percepatan vaksinasi yang umum sudah kita lakukan hampir mendekati 100 yaitu diangka 99,86 persen," kata Yana seusai Kick Off Vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun di Taman Dewi Sartika, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Berharap Yana Mulyana Segera Dilantik Jadi Wali Kota Bandung Definitif

Lebih lanjut Yana menjelaskan, vaksinasi untuk siswa sekolah di Kota Bandung berjalan optimal dan cepat lantaran lokasinya cenderung lebih mudah dan terdata dengan baik di setiap sekolah. 

"Kami yakin karena lokusnya itu di sekolah. Lebih memudahkan untuk kita melakukan proses vaksinasi. Meskipun ada aturan, mereka tetap harus mendapatkan vaksin wajib, seperti Campak dan sebagainya, dan itu jaraknya harus 4 minggu," jelas Yana. 

Ia pun memastikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk siswa sekolah berjalan lancar karena fasilitas dan tenaga kesehatan yang cukup banyak untuk menunjang target tersebut. 

"Fasilitas kesehatannya cukup banyak, puskesmas, rumah sakit juga vaksinator, relawan banyak. Vaksin juga disuplai. Kami yakin proses vaksin bisa tercapai waktu tidak terlalu lama. Kalau sebarannya merata, 2 sampai 3 bulanan selesai," ungkap Yana. 

Senada dengan Yana, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menjelaskan, target vaksinasi Covid-19 untuk anak usia tersebut bisa selesai dalam waktu sekitar tiga bulan.

Sebab, anak-anak usia tersebut harus terintegrasi dengan program nasional vaksinasi yaitu bulan imunisasi anak sekolah. 

"Harus teringetrasi vaksinasi yang program nasional, bulan imunisasi anak sekolah. Siswa kelas 1, kelas 2 itu sedang bulan imunisasi anak sekolah untuk Campak, Difteri dan Tetanus. Jadi itu menjadi bagian sama memberikan perlindungan kepada semua," bebernya. 

Di tempat yang sama, Jahja Tear Tjahjana selaku Direktur Utama PT Oneject Indonesia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dan Oneject Indonesia.

"Oneject berkomitmen mendukung program vaksinasi pemerintah termasuk juga program imunisasi, sehingga hari ini kami berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan ‘Vaksinasi Covid-19’ Bersama Oneject Indonesia," ujar Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com