Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Lhokseumawe: Soal Dugaan Mahasiswi Dilecehkan Dosen, Kita Tunggu Laporannya

Kompas.com - 13/12/2021, 17:38 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menunggu laporan Korp HMI Wati tentang pernyataan empat mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara yang diduga dilecehkan oleh dosennya.

Sebelumnya, Korp HMI Wati Lhokseumawe menyatakan ada 4 mahasiswi, satu diantaranya sudah tamat dilecehkan oleh oknum dosen di perguruan tinggi negeri. Pelecehan itu berupa chat mesum.

“Kita tunggu laporannya. Silakan melapor ke Polres Lhokseumawe. Kampusnya mana saja, kapan kejadiannya dan seterusnya. Agar penyidik turun tangan memulai penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen itu,” sebut AKBP Eko Hartanto, dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: 4 Mahasiswi PTN di Aceh Utara Diduga Dilecehkan Dosen, Ini Respons Kampus

Dia menyebutkan, polisi sangat terbuka menunggu laporan dari seluruh masyarakat tentang dugaan tindak pidana.

“Kita tunggu laporannya,” tegas Kapolres.

Sebelumnya, Ketua Korp HMI Wati, Ainun Nabila Rahmanita, menyatakan ada empat mahasiswi, satu diantaranya sudah tamat, yang mengalami pelecehan seksual dalam bentuk obrolan pesan singkat lewat smart phone oleh oknum dosen di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lhokseumawe.

Ainun enggan menyebut nama perguruan tinggi negeri tersebut.

Namun dia menyatakan, korban bercerita pada anggota Korp HMI Wati tentang tindakan oknum dosen itu.

“Obrolannya menjurus mesum,” katanya.

Namun, saat ditanya langkah advokasi terhadap kasus itu, Ainun menyatakan sedang menghimpun bukti dan kronologis kejadian itu. Apalagi kasus itu terjadi dua tahun terakhir.

“Setelah itu kami akan pikirkan apa opsi advokasinya. Agar korban tidak tertekan,” pungkasnya.

Baca juga: Empat Mahasiswi PTN Aceh Utara Diduga Dilecehkan Dosen Lewat Chat Mesum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com